Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa DienfitriGrid.ID - Sosok aktris lawas era 70-an bernama Marlia Hardi mungkin terdengar sangat asing di telinga kaum milenial.Nama Marlia Hardi populer pada tahun 1970-an dan 1980-an berkat memerankan beberapa peran di televisi dan layar lebar.Marlia Hardi mulai dikenal luas saat menjadi tokoh utama sebagai 'Bu Mar' dalam sandiwara televisi 'Keluarga Marlia Hardi' yang tayang di TVRI sejak 1973.Tahun 1980, Marlia bermain peran bersama Christine Hakim dan Frans Tumbuan di film berjudul 'Seputih Hatinya Semerah Bibirnya'.Di film yang disutradarai Slamet Rahardjo itu, Marlia memerankan Pahala Simbolon, ibu dari tokoh Bungalan yang diperankan Christine Hakim.Pantauan Grid.ID, kisah keluarga yang dituangkan di 'Seputih Hatinya Semerah Bibirnya' sukses membuai penikmat film lantaran terasa begitu hangat.Sosok Pahala terasa begitu realistis, seorang ibu yang punya kekhawatiran terhadap anak-anaknya tapi berhasil 'move on' tanpa menanggalkan sifat keibuannya.
Sementara Bungalan yang menjadi penengah keluarga, tampak tenang dalam menghadapi berbagai macam karakter ketiga kakaknya, ibu dan satu orang adiknya.Kesuksesan 'Seputih Hatinya Semerah Bibirnya' diganjar nominasi untuk pemeran pembantu pria terbaik dalam Festival Film Indonesia 1981.Film yang mempertemukan Marlia dengan Christine Hakim hanya satu dari puluhan judul film yang pernah dibintangi oleh wanita asal Magelang itu.Terhitung sejak terjun ke dunia seni peran di tahun 1950 hingga 1983, Marlia telah bermain hampir 100 judul film.Pada tahun 1967, Marlia berhasil memenangkan nominasi Pemeran Wanita Pendukung Terbaik FFI untuk film 'Petir Sepadjang Malam'.Aktris kelahiran 10 Maret 1927 ini juga sempat masuk dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1981 untuk film 'Busana Dalam Mimpi.'Nahasnya saat sedang berada di puncak karier, Marlia ditemukan tewas dengan cara yang sangat tragis.
Dikutip dari Kompasiana.com via GridFame.ID, Marlia ditemukan gantung diri di kusen pintu pada bulan Juni 1984.Banyak yang meragukan dan merasa janggal atas tewasnya Marlia dengan cara yang sangat tragis itu.Namun, polisi menetapkan Marlia tewas karena jeratan hutang dalam kegiatan arisan call.Sontak, kabar tewasnya Marlia menghebohkan masyarakat Indonesia akibat cara meninggalnya yang tragis itu.
(*)