Find Us On Social Media :

Lagu Ciptaanya Selalu Dicap Identik dengan G30S PKI, Ternyata Begini Nasib Pengarang Lagu Genjer-genjer dan Keluarganya, Masih Sering Dilempar Batu hingga Ingin Pindah Negara

By Mahdiyah, Rabu, 29 September 2021 | 15:27 WIB

Foto Sinar Syamsi putra Muhammad Arief pengarang lagu Genjer-genjer yang identik dengan G30S PKI.

"Kasihan ibu saya. Stigma sebagai keluarga PKI membuat ia tertekan. Ibu meninggal pada tahun 1997. Sampai hari ini, sering ada yang melempari rumah menggunakan batu. Saya kepikiran untuk menjual rumah ini, dan pindah ke mana gitu. Capek dicap sebagai keluarga PKI," ujarnya saat ditemui KOMPAS.com pada 2014 lalu.Dirinya juga mengaku sudah berkali-kali di-PHK karena statusnya sebagai anak pengarang lagu Genjer-genjer.Bahkan, dirinya sempat ingin pindah negara karena tekanan yang ia rasakan selama ini."Saya bekerja ke sana kemari, selalu saja diberhentikan. Saya sampai stres. Akhirnya sempat jualan, tetapi ya sama saja. Sempat terpikir saya pindah negara agar tidak mengalami tekanan seperti ini," lanjutnya.Sedangkan, istri dan anak-anaknya tinggal terpisah dengannya.Sejarah lagu itu pun tak ayal juga ikut mempengaruhi kehidupan keluarganya."Mereka tinggal di sana. Kasihan jika tinggal di Banyuwangi, mereka tertekan karena dicap PKI. Kalau bisa, mereka tidak perlu mengaku sebagai anak saya. Sekarang mereka sudah bekerja," sambung Syamsi.

Baca Juga: Tempuh 140 Kilometer dari Yogyakarta Menuju Madiun, Pasutri Ini Hanya Ingin Mencari Jejak Makam Kakeknya yang Dulu Jadi Korban Pembantaian PKI(*)