"Karena bagi saya Ibu Susi itu klien saya sejak jauh sebelum jadi menteri dan saya menyebut ibu adalah Ibu Susi Air, bukan Ibu Susi Menteri," tulis Anne.
Anne juga merasa tak semua orang berkesempatan lebih dekat dengan sosok seorang Susi.
Bagi Anne, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu adalah sosok perempuan yang unik luar biasa.
Anne merasa bahwa Susi Pudjiastuti adalah sosok yang mandiri dan tidak pernah menutup-nutup apapun di depan orang lain, termasuk tato di kakinya.
"Walau ada yang mendampingi makeup dan hair do tapi semua ibu kerjakan sendiri, masang konde masang dhewe (sendiri), lipstikan, lipstikan dhewe."
"Pokoknya ibu luar biasa di mataku. Yang tidak harus jaim karena jadi menteri," tulisnya.
Pada akhir surat yang diunggah Anne lewat akun Instagramnya, ia menuliskan akan tetap mengirimkan kebaya oranye untuk Susi.
"Aku sudah ngerti banget warnanya mau apa, kepengennya kayak apa. Dan aku selalu siap-siap."
"(Misalnya) oh mau 17 Agustus, mau pelantikan, Kartinian, mau ada acara ini," katanya kepada Kompas Lifestyle.
Kebaya oranye tersebut mungkin tak akan dikenakan Susi saat menghadiri acara kenegaraan.
Namun, Anne meyakini perempuan yang mendapatkan sejumlah penghargaan internasional kala menjabat menteri itu suatu saat akan memakainya pada momentum spesial.
"Saya yakin kebaya oranye akan muncul di satu momen yang sangat berarti bagi beliau dan dalam kehidupan beliau, sehingga menjadi sebuah hadiah dan harapan yang indah," katanya.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Rahasia Susi Pudjiastuti Dibongkar Mantan Suami hingga Anne Avantie, Terungkap Panggilan Sayang dan Sifat Asli yang Tak Pernah Terekspos Kamera! (*)