Mengutip dari Kompas.com, mulanya SJ diketahui tengah bekerja memperbaiki saluran air di SDN 2 Kalinyamat Kulon.
Lurah Kalinyamat Kulon, Yanta mengatakan, korban siang itu sedang bekerja untuk membenahi saluran air di sekolah tersebut.
"Kebetulan sedang diminta memperbaiki saluran air PDAM yang rusak, tapi tidak tahu apa yang sampai membuatnya melakukan gantung diri," kata Yanta yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (30/9/2021).
Nahas, SJ justru ditemukan meninggal dunia setelah gantung diri dengan tali plastik.
SJ diduga nekat bunuh diri karena ia mengalami depresi akibat tekanan ekonomi.
Sebab, saat olah TKP, polisi menemukan surat wasiat di sebuah ruang kelas di lantai 2, yang isinya menyebut perihal ekonomi.
Dalam surat wasiat tersebut, SJ menulis permintaan maaf kepada istrinya karena pernah membohonginya.