Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Bawang bombai adalah salah satu bumbu yang biasa ada di dapur kita.
Bawang bombai bisa membuat makanan semakin sedap dan menggugah selera.
Bonusnya, bawang bombai juga sangat kaya akan manfaat kesehatan.
Mengutip laman Kontan.co.id, memang bawang bombai padat nutrisi.
Jenis bawang ini rendah kalori, tetapi tinggi vitamin dan mineral.
Dalam satu bawang bombai ukuran sedang, hanya memiliki 44 kalori tapi memberikan vitamin, mineral dan serat dalam dosis cukup besar.
Kemudian, bawang bombai juga tinggi vitamin C, nutrisi yang berperan dalam mengatur kekebalan, produksi kolagen, perbaikan jaringan, sampai penyerapan zat besi.
Apalagi vitamin C juga diandalkan sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, serta melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin B juga terkandung dalam bawang bombai, termasuk folat (B9) dan piridoksin (B6) yang berperan penting dalam metabolisme, produksi sel darah merah, dan fungsi saraf.
Fakta baru, ternyata bawang bombai juga bisa digunakan untuk mengatasi rambut rontok, loh.
Iya, kandungan dalam bawang bombai bisa mengatasi masalah yang banyak dialami banyak orang ini.
Dilansir Grid.ID dari dari Medical News Today via Kompas.com, adapun penyebab paling umum dari penipisan atau kerontokan rambut adalah keturunan, yang disebut androgenetic alopecia.
Kondisi penipisan rambut dan kebotakan juga dapat terjadi karena efek samping dari obat atau perubahan hormonal.
Nah, ternyata nutrisi dalam bawang bombai yang dioleskan ke rambut dapat menyehatkan folikel rambut itu sendiri.
Ini bisa meningkatkan volume, kilau, dan kekuatan rambut.
Nutrisi ekstra dalam bawang bombai juga dapat meminimalkan kerusakan dan penipisan rambut.
Bukan hanya itu, bawang bombai pun bisa meningkatkan pertumbuhan rambut baru pada beberapa orang.
Adapun kandungan dalam bawang bombai yang menyehatkan rambut adalah sulfur, sifat anti mikroba, dan antioksidan.
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan bawang bombai untuk mengatasi rambut rontok?
Pertama-tama, kupas empat bawang bombai dan potong kecil-kecil.
Kemudian, haluskan dengan blender.
Setelah itu, oleskan ekstrak bawang bombai ke kulit kepala atau akar rambut.
Kita juga bisa menggunakan beberapa tetes minyak esensial untuk mengurangi aroma yang kuat.
Sebagai catatan, penggunaan bawang bombai ini bisa menyebabkan gejala alergi meskipun tidak dikonsumsi langsung.
Bawang bombai bisa mengiritasi kulit sehingga menyebabkan kemerahan dan gatal-gatal.
Untuk itu, kita dapat mengoleskan sedikit ekstrak bawang bombai ke siku bagian dalam atau belakang telinga dan tunggu beberapa menit.
Jika ada iritasi, jangan digunakan di kulit kepala, ya.
(*)