Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah melahirkan anak pertamanya, Asmirandah disibukkan dengan peran barunya sebagai ibu.
Baru-baru ini, istri dari Jonas Rivanno ini pun terlihat sibuk mengajak main putrinya, Chloe, dengan permainan beras warna warni.
Melalui Instagram Story, Chloe terlihat bermain dengan beras warna warni di sebuah kolam plastik yang cukup besar.
Sayangnya, beberapa netizen menganggap permainan ini berbahaya bagi Chloe yang umurnya masih delapan bulan.
Asmirandah pun kena tegur netizen yang khawatir beras warna warni berukuran kecil itu bisa saja masuk ke mulut Chloe dan tertelan.
Meski demikian, Asmirandah pun menjelaskan bahwa permainan sensory play ini aman bagi Chloe dan sudah sesuai dengan arahan dokter.
“Sensory play itu sendiri merupakan permainan yang mengasah sense atau panca indera anak. Sensory play sudah bisa dilakukan saat anak memasuki usia 8 bulan, tentunya aku mengikuti saran dokter anak,” tulis Asmirandah dalam Instagram @asmirandah89.
Melansir Banjarmasin Post, seorang Psikolog Klinis dan Perkembangan Anak, Firdha Yuserina menjelaskan pentingnya sensory play.
Menurutnya, melatih sensorik anak sama pentingnya dengan mengajarkan berjalan dan berbicara yang sering menjadi fokus orangtua.
Firdha menjelaskan bahwa melatih sensor anak dapat mengembangkan ketrampilan motorik halus, sensori, konsentrasi dan imajinasi.
Di samping itu, ada beberapa manfaat sensory play lainnya seperti yang dikutip dari Nakita.id, di antaranya adalah sebagai berikut.
Perkembangan otak
Dengan bermain sensory play dapat membantu perkembangan otak anak, salah satunya membangun ingatan agar anak bisa menghadapi masalah yang kompleks di masa depan.
Perkembangan bahasa
Sensory play juga dapat membantu anak mengembangkan kemampuan bahasanya karena anak akan lebih aktif dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Ingin Anak Menguasai Dua Bahasa? Ketahui Dulu Risiko Pola Pengajaran Bilingual
Kemampuan menyelesaikan masalah
Saat bermain sensory play, anak akan menyentuh dan merasakan objek dengan tekstur yang berbeda.
Dengan begitu, anak akan terlatih mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi sepanjang permainan ini.
Kemampuan kognitif
Selain itu, sensory play dapat melatih kemampuan kognitif anak dengan memikirkan proses, memahami konsep, dan memanipulasi material baru.
Kemampuan adaptasi
Terakhir, manfaat sensory play yang tak kalah penting adalah melatih anak untuk berhadapan dengan situasi baru.
Hal ini sangat bermanfaat untuk membiasakan anak beradaptasi atau menyesuaikan diri melalui percobaan dan skenario tertentu saat bermain. (*)