"Saya buat kursi dan meja, dengan desain yang unik dan mengikuti perkembangan zaman," ungkapnya dikutip dari Tribun Solo disela-sela kunjungan Menkop dan UKM, Teten Masduki, Selasa (28/9/2021).
Dia blak-blakan, menjadi supplier atau pemasok utama di bisnis mebel milik Presiden Jokowi.
"Saya supplier utama Pak Jokowi, terutama untuk produk ekspor, waktu itu kita merintis sejak tahun 1994," terang dia.
Sekitar tahun 1994 menjadi awal perkenalan Sumardi dengan Presiden Jokowi yang juga tengah merintis bisnis ekspor mebel miliknya.
Dengan kecakapan Presiden Jokowi, tak membutuhkan waktu lama, mebel-mebel buatan warga Kalijambe tersebut bisa tembus pasar ekspor.
"Akhirnya kita bekerja sama, dan usaha mebel sejak itu terus meningkat, puncaknya pada saat krisis moneter, karena kita mengikuti dolar," ujarnya.
Kemudian, usaha ekspor mebel Sumardi mengalami penurunan setelah Presiden Jokowi waktu itu maju sebagai Wali Kota Solo.
Hingga kini, bisnis ekspor mebel dengan Presiden Jokowi masih terus berlanjut.
Kini, kursi dan meja buatan Sumardi masih terus dikirim keluar negeri, seperti Australia, Amerika, dan Belgia.