Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Berbisnis merupakan salah satu pekerjaan yang bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Salah satu bisnis yang menarik untuk digeluti adalah ternak ayam.
Seorang lelaki bernama Yusri Qolbi Skom (25) berhasil menjadi pengusaha muda karena beternak ayam di Bumi Serepat Serasan.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Jumat (1/10/2021), Pria kelahiran 7 Agustus 1990 menjalankan usaha ayam potong.
Dia mendirikan 2 kandang ternak ayam potong di atas lahan seluas 2 hektare.
Kandang tersebut bisa menampung 100 ribu ekor ayam potong.
Qolbi menjalin kerja sama dengan puluhan agen atau broker yang tersebar di beberapa daerah Sumatra Selatan.
"Puluhan agen atau broker, dari PALI, Prabumulih, Pagaralam, Lahat, Muaraenim, Sekayu dan Batu Raja, membeli ayam di sini untuk dijual kembali ke pasar atau rumah makan dan lainnya. Promosi kita sesama agen. Misalnya agen cerita dengan agen lainnya untuk membeli ayam potong di kita," kata Qolbi, Sabtu (2/4/2016).
Dikatakan Qolbi, ayam potong bisa dipanen berumur 21 hari sampai 30 hari, tergantung dengan pesanan dari konsumen.
Dalam satu bulan, 48 keranjang ayam ludes terjual dengan mendapatkan keuntungan mencapai puluhan juta rupiah.
"Satu keranjang ayam terdiri 15 ekor ayam. Setiap bulan 20 sampai 48 keranjang ayam potong terjual. Para agen langsung datang ke sini (tempat ternak ayam potong) untuk membeli ayam potong, satu ayam bobot 9 ons dan ada yang lebih sesuai pesanan," katanya.
"Ayam potong yang siap dimasak dijual Rp 28 ribu per kilogram, sedang untuk para agen harganya lebih murah lagi," ungkapnya.
Berbeda dengan kisah Qolbi yang meraih keuntungan dari usaha beternak secara bertahap, seorang wanita justru kaya mendadak karena memelihara ayam.
Dikutip Grid.ID melalui Intisari Online, seperti dikutip dari Bastille Post pada Jumat (5/4/2019), wanita bernama Du Xiaoxia, dari Sichuan, memiliki induk ayam yang sangat tua.
Ayam tersebut sangat gemuk, tetapi tidak pernah bertelur selama 5 tahun.
Oleh karena itu, ia bersama keluarganya memilih untuk menyembelih ayam tersebut karena tidak menghasilkan telur untuk mereka.
Kemudian, setelah memutuskan untuk menyembelihnya, mereka justru menemukan benda asing yang bentuknya mirip telur.
Namun, jelas benda yang ditemukan ini bukan telur, berbentuk bulat berdiameter dan beratnya 115 gram.
Penasaran dengan benda yang ditemukannya ini, Du Xiaoxia mencari tahunya di internet.
Siapa sangka ternyata dia menemukan harta karun legendaris yang harganya cukup fantastis.
Diperkirakan benda tersebut bisa laku, kemudian Du Xiaoxia berkonsultasi dengan seorang pria yang mengaku sebagai penilai barang antik.
Pria tersebut mengidentifikasi barang tersebut dan menyatakan bahwa benda tersebut adalah harta ayam, yaitu batu empedu ayam unggas.
Setelah pengeringan, benda itu bisa digunakan sebagai obat herbal China, dan menurut pereferensi harganya mencapai 2 juta yuan atau sekitar Rp 4 miliar.
Tentu saja temuan ini bukan sembarangan, karena pada kenyataannya, tidak banyak ayam yang memiliki benda tersebut di dalam tubuhnya.
Namun, bagi Anda yang memelihara ayam, mungkin Anda juga bisa menemukan benda tersebut di dalam tubuhnya.
Jika ternyata ayam Anda memilikinya, mungkin Anda bisa kaya mendadak!
(*)