Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo bekolaborasi untuk menyelenggarakan Rangkaian Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ khusus di wilayah Sulawesi secara virtual.Salah satu kegiatan webinar yang telah diselenggarakan di kota Makassar dengan tema “Menjadi Cerdas di Era Digital”, Jumat (1/10/2021).Narasumber yang dihadirkan dalam webinar ini antara lain adalah Nasihin Masha selaku staf khusus Wakil Ketua DPR RI, Mohammad Ramdhan Promanto selaku Walikota Makassar, Devie Rahmawati selaku Peneliti & Pengajar UI, Latifa Al Ansori selaku Tenaga Ahli Menteri Kemenkominfo, Muhammad Gibran selaku News Anchor.Masing-masing narasumber juga menyampaikan materi dan tema yang berbeda yaitu perohal etika digital, kecakapan digital, keamanan digital, hingga budaya digital.Program ini juga disambut baik oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.Joko Widodo juga sempat menyampaikan kata sambutan berupa informasi perihal infrastruktur internet yang sudah mulai merata di seluruh Indonesia."Pemerintahan digital juga terus diperkuat dan masyarakat disiapkan agar lebih cakap digital, pada akhir tahun 2022, ada 12.548 desa kelurahan akan terjangkau signal 4G, percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," ungkap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melalui live zoom, Jumat (1/10/2021).
Diharapkan dengan meratanya jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia, bisa menambah wawasan, keterampilan dan memberikan hal positif bagi masyarakat Indonesia."Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, banjiri ruang digital dengan konten positif, kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar banyak konten mendidik yang menyejukkan menyerukan perdamaian.
"Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, perbanyak membuat UMKM ke platform e-commarce, sehingga internet bisa menjadi nilai tambah bagi seluruh lapisan masyarakat. literasi digital adalah kerja besar pemerintah, tidak bisa bekerja sndirian, perlu mendapat dikungan seluruh komponen bangsa agar melek digital," ungkap Joko Widodo.Kendati demikian, kemudahan jaringan internet tentunya diikuti oleh kekhawatiran akan tindak kejahatan melalui ruanh digital."Tantangan di ruang digital sangat besar, konten negatif terus bermunculan, kejahatan digital meningkat, hoax, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan cyber, ujaran kebencian, radikal, terus diwaspadai karena mengancam kesatuan dan persatuan bangsa," ungkap Joko Widodo.Oleh karena itu, adanya webinar perihal dunia digital seperti 'Indonesia Makin Cakap Digital’ sangat penting untuk wawasan masyarakat."Saya memberi apresiasi pada 110 lembaga dan berbagai komponen yang terlibat dalam program literasi digital nasional. saya harap gerakan ini menggelinding dan terus besar agar lebih cakap memanfaatkan internet untuk edukatif dan prooduktif, Bismillahirrohmanirrohim, saya luncurkan program Literasi Digital Nasional hari ini," tutup Joko Widodo.
(*)