Find Us On Social Media :

Seluruh Indonesia Wajib Tahu! 4 Faktor Risiko yang Mengakibatkan Kondisi Fatal Sampai dengan Meninggal Saat Terpapar Covid-19

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 07:13 WIB

Ilustrasi Covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Kasus baru Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Melansir dari Tribunnews.com, pemerintah telah merilis pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.624 pada hari Jumat (1/10/2021).

Tambahan kasus tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan sebelumnya, yakni 1.690 kasus.

Walau mengalami penurunan jumlah kasus baru dan telah melakukan dua kali vaksinasi, belum saatnya masyarakat berleha-leha.

Masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Selain itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mengakibatkan kondisi fatal sampai dengan meninggal akibat Covid-19.

Beberapa faktor risiko yang mengakibatkan kondisi fatal sampai dengan meninggal dipaparkan Ketua Bidang Data dan IT Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah.

Baca Juga: Maju Terus Pantang Mundur Meski Bisnisnya Morat-marit Akibat Pandemi-19, Luna Maya Justru Meluncurkan Koleksi Fashion Terbaru Ini, Akankah Melejit?

Pada webinar Allianz Indonesia 'Kapan Pandemi Berakhir dan Bagaimana Mempersiapkan Keuangan', Jumat (1/10/2021), Dewi menjelaskan 4 faktor risiko yang mengakibatkan kondisi fatal sampai dengan meninggal, sebagai berikut.

1. Jenis kelamin

Laki-laki memiliki risiko kematian lebih tinggi pada saat terinfeksi Covid 1,4 kali dibandingkan perempuan.

2. Jumlah komorbid

Kondisi penyerta biasanya penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, ginjal.

"Satu saja komorbid dimiliki oleh seorang pasien Covid-19 dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6,5 kali lipat, kalo punya dua komorbid naik sampai 15 kali lipat," terangnya.

 

Baca Juga: Vaksinasi Demi Herd Immunity di Sekolah Sasar Para Siswa

"Lebih dari 3 komorbid naik sampai lebih dari 29 kali lipat."

"Ternyata dengan memiliki komorbid lebih dari satu bisa meningkatkan risiko kematian," tandas Dewi.

3. Kelompok umur

Semakin tua umur seseorang juga memiliki risiko lebih tinggi, di mana mereka yang berusia 60 tahun ke atas memiliki risiko kematian 19,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan usia produktif.

4. Jenis komorbid

Jenis komorbid juga menentukan seberapa fatal dapat terjadi ketika terinfeksi.

Di Indonesia kebanyakan yang fatal itu ketika mereka memiliki penyakit ginjal.

Risiko kematian seseorang yang terinfeksi Covid-19 naik sekitar 13,7 kali lipat lebih tinggi.

Komorbid kedua adalah penyakit jantung, disusul diabetes melitus dan hipertensi dan penyakit imun, termasuk yang menderita HIV Aids.

(*)