Find Us On Social Media :

Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Juga Tertangkap, Istri Yoris Justru Khawatir Jika Pelaku Masih Incar Hal Ini Setelah Habisi Nyawa Mertua dan Adik Iparnya

By Mahdiyah, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 15:23 WIB

Rumah Tempat Kejadian Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri hingga saat ini.

Pasalnya, dalang pembunuhan itu pun belum juga terungkap.

Lebih dari satu bulan lamanya, polisi terus bekerja untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji itu.

Mengutip Tribunnews.com pada Sabtu (2/10/2021), Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bahwa kini pihak kepolisian masih berusaha untuk segera mengungkap kasus ini.

"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman terkait masalah pembuktian secara konvensional," jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengungkap kasus ini.

Selain itu, belum tertangkapnya pelaku tentu membuat pihak keluarga khawatir.

Baca Juga: Berani Sumpah Sampai Bawa Nama Tuhan, Istri Muda Yosef Ngaku Tak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mimin Ungkap Fakta Soal Yayasan yang Kini Jadi Sorotan

Hal yang sama pun juga dirasakan oleh Yanti Jubaedah, istri Yoris sekaligus menantu Tuti.

Melansir kanal Youtube KOMPASTV pada Sabtu (2/10/2021), Yanti pun was-was karena pelaku belum tertangkap.

"Kenapa sih pelakunya belum tertangkap?" tanyanya.

Dirinya justru khawatir jika pelaku mengincar nyawa suaminya.

"Saya juga sangat takut. Karena apa ya? Tinggal satu-satunya (yang masih hidup) A' Yoris itu ya," lanjutnya.

"Mungkin Mama sama Amel sudah dibunuh gitu kan, tinggal satu-satunya A' Yoris aja," sambungnya.

Yanti juga mengaku merasa resah karena pelaku mungkin masih berkeliaran di luar sana.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yoris Ungkap Gelagat Janggal Yosef Sebelum Tuti dan Amalia Dijemput Maut

"Saya tuh tidak nyaman dan merasa terancam gitu," kata Yanti.

"Tentu sangat takut kalau tidur, saya kalau tidur takut dibunuh, saya nggak tahu ya motifnya seperti apa," lanjutnya.

 

 

(*)