Saat lahir, bayinya sehat dan tumbuh sangat aktif seperti anak pada umumnya.
Namun di usia delapan bulan, Ngo Ly mulai merasa aneh dengan kondisi bayinya.
Alih-alih berlatih merangkak dan berjalan, bayi Ngo Ly justru sering berbaring diam dan jarang menggerakkan anggota tubuhnya.
Sekujur tubuh bayi itu seperti lesu dan tak bereaksi.
Merasa ada yang tak beres, Ngo Ly membawa sang bayi ke dokter.
Betapa terkejutnya Ngo Ly saat dokter menyebut bayi perempuannya itu ternyata menderita celebral palsy atau kelumpuhan otak.
Ngo Ly sontak menangis dan ketakutan.
Baca Juga: Inspiratif, Sempat Ingin Bunuh Diri, Pria yang Mengidap Lumpuh Otak Ini Akhirnya Begini