Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Mie instan terlanjur menjadi favorit banyak orang karena praktis dan rasanya yang enak.
Selagi menyajikan mie instan, kebanyakan orang akan menambahkan bahan tambahan untuk menambah kenimatannya.
Bahan tambahan yang sering dipilih adalah sayur-sayuran, sosis, bakso, hingga telur setengah matang.
Memakan mie instan dan telur setengah matang memang memberikan kenikmatan yang khas.
Banyak yang mengira menambahkan telur setengah matang akan membuat mie instan lebih bernutrisi.
Pasalnya, telur kaya akan protein, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan.
Namun, tahukah kamu bahwa makan mie instan pakai telur setengah matang justru membawa dampak buruk bagi kesehatan?
Melansir Stylo Indonesia, berikut bahaya mengonsumsi mie instan dan telur setengah matang secara bersamaan.
Adanya zat avidin
Zat avidin yang terkandung dalam telur setengah matang sebenarnya bermanfaat untuk melindungi nilai gizi telur.
Namun, jika dikonsumsi oleh manusia, zat ini akan memicu gatal-gatal dan pembengkakan pada kulit.
Berisiko adanya bakteri salmonella
Telur setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
Melansir Kompas.com, bakteri ini dapat mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi berat.
Adanya kandungan ovomucoid dan melamin
Kandungan ovomucoid dalam telur setengah matang bisa memicu reaksi gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.
Sedangkan kandungan melamin pada telur setengah matang dapat membahayakan organ ginjal apabila masuk ke dalam tubuh.
Untuk menyiasati ini, kamu bisa memasak telur hingga matang dan tidak terlalu sering mengonsumsi mie instan. (*)