Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Hampir 2 bulan berlalu, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri
Ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia masih belum diungkapkan tim penyidik.
Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri mengatakan bahwa kepolisian akan segera membongkar kasus nahas ini dan menemukan pelakunya dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, tidak terlalu lama lagi ya," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/10/2021).
Meski deretan saksi serta olah TKP telah dilakukan, pihaknya masih terus mendalami serta mencocokkan antara bukti serta keterangan saksi.
Bahkan, Yosef masih terus diinterogasi dan diperiksa hingga 13 kali oleh tim penyidik.
"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," lanjutnya.
Di sisi lain, masyarakat yang mulai merasa resah dengan kasus ini mulai berspekulasi dan menduga-duga menurut versinya sendiri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago mengatakan bahwa pihaknya tak akan terpengaruh oleh asumsi-asumsi tersebut.
Tim penyidik akan tetap profesional dan fokus menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan tepat.
Erdi meminta agar masyarakat bisa bersabar dan memberi waktu untuk tim penyidik agar menguak kejadian tanpa meleset sedikitpun.
"Silakan masyarakat menduga dan sebagainya. Tetapi, kami tetap profesional untuk menentukan tersangka-tersangka berdasarkan petunjuk dan bukti yang sudah kita terima secara detail."
"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh seseorang tanpa kita mempunyai bukti dan petunjuk. Nah, ini yang masih kita laksanakan," papar Erdi.
Erdi menambahkan bahwa dirinya tak ingin memberikan informasi terlebih dulu terkait saksi yang terlihat mencurigakan.
Ia ingin menyampaikan informasi tersebut setelah tim penyidik benar-benar telah menemukan siapa dalang di balik kasus ini.
"Insya Allah, tapi saya tidak bisa berandai-andai mengarah atau tidaknya. Tetapi, selama ini tetap akan kita upayakan mencari, menemukan tersangka."
"Karena ini merupakan suatu kejahatan yang memang luar biasa, yang kemungkinan terencana, kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan," lanjut Erdi, dikutip dari Tribunnews.com.
(*)