Para peneliti menguji efektivitas konsumsi albumin (pada ikan gabus) secara oral dengan menjadikan suplemen Onoiwa MX sebagai objek penelitian.
Onoiwa MX adalah produk suplemen yang komposisinya terdiri dari ekstrak ikan gabus, daun kelor (Moringa oleifera), dan temulawak (Curcuma xanthoriza).
Produk suplemen ini dibuat dengan teknik enzymatic low pressure low temperature yang dipatenkan oleh Nucleus Farma.
Teknik tersebut diklaim bisa membuat proses pengantaran obat menuju sel target dapat tercapai dengan baik.
Alasannya, teknik pembuatan Onoiwa MX mampu membuat molekul ekstrak lebih kecil dan dapat menjaga zat aktif obat lebih stabil.
“Nucleus Farma didukung dengan tim research and development yang kompeten di bidang pengembangan obat bahan alam dengan memahami drug mechanistic of action (MOA) dan memahami drug delivery mechanism sehingga dapat menghasilkan obat-obat yang lebih efektif dan on target,” ujar Edward.
Hasil penelitian yang dilakukan pada November 2020 hingga Januari 2021 tersebut dimuat European Journal of Molecular and Clinical Medicine 2021, Volume 8, Issue 3, halaman 2945-2957 yang dipublikasikan pada Juli 2021.