- Menguningnya kulit dan mata (penyakit kuning)
Gejala lain dapat berupa demam, pembesaran pembuluh darah di perut yang terlihat melalui kulit, dan memar atau pendarahan yang tidak normal.
Orang yang menderita hepatitis kronis atau sirosis mungkin akan merasa lebih buruk dari biasanya atau mungkin hanya mengalami perubahan pada hasil tes lab, seperti tes fungsi hati atau kadar alpha-fetoprotein (AFP).
Selain itu, beberapa tumor hati dapat membuat hormon yang bekerja pada organ selain hati terganggu.
Hormon-hormon ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti:
- Kadar kalsium darah tinggi (hiperkalsemia), yang dapat menyebabkan mual, kebingungan, sembelit, kelemahan, atau masalah otot
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia), yang dapat menyebabkan kelelahan atau pingsan
- Pembesaran payudara (ginekomastia) dan atau penyusutan testis pada pria.
- Jumlah sel darah merah yang tinggi (eritrositosis) yang dapat menyebabkan seseorang tampak merah dan kemerahan.
- Kadar kolesterol tinggi.
Memiliki satu atau lebih gejala di atas tidak berarti Anda pasti menderita penyakit kanker hati. Faktanya, banyak dari gejala ini lebih mungkin disebabkan oleh kondisi lain.
Namun, jika Anda memiliki salah satu gejala di atas, penting untuk memeriksakannya ke dokter agar penyebabnya dapat ditemukan dan segera diobati.
Terlebih lagi, Anda termasuk orang yang memiliki faktor risiko kanker hati berikut ini:
- Mengalami infeksi kronis dengan hepatitis B atau hepatitis C
- Mengalami sirosis, yakni kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut
- Punya penyakit hati bawaan tertentu, seperti hemochromatosis dan penyakit Wilson
- Menderita diabetes
- Punya penyakit hati berlemak non-alkohol
- Sering terpapar aflatoksin, yakni racun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman yang disimpan dengan buruk.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, "Tiba-tiba Rasakan Gatal, Waspada Risiko Kanker Hati Bisa Jadi Mengintai Tubuhmu, Kenali Sederet Gejala Berikut Ini"