Dilansir Grid.ID dari Kiplinger, inilah tips diet keuangan:
1. Pangkas dengan cepat
Mulailah rencana dengan melunasi semua tagihan yang jatuh tempo.
Jika tidak dapat segera melunasi tagihan tersebut, buatlah rencana yang realistis.
Kembangkan anggaran, tetapi jangan menjadi terlalu kaku.
Pahami berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menutupi biaya dasar, misalnya rumah, kendaraan, penitipan anak, dan makanan.
Setelah memahami berapa banyak yang dibutuhkan untuk menutupi biaya sehari-hari, akan lebih mudah untuk menyimpan dan merencanakan ke depannya.
Baca Juga: Suami Istri Sering Cekcok Gegara Keuangan? Tolong Simak 4 Hal Ini Sebelum Terlambat
2. Kebiasaan menabung yang sehat
Kontribusikan jumlah uang maksimum untuk rencana pensiun.
Tenang, kebiasaan ini bisa lebih mudah dari yang kamu pikirkan, loh.
Dengan menyimpan persentase dari gaji, kita tidak akan pernah melihat jumlah yang disimpan masuk ke rekening bank.
Selain menyumbang jumlah maksimum untuk rencana pensiun dan rekening tabungan kesehatan, buatlah rekening tabungan otomatis.
Langkah ini akan memastikan kita tidak melihatnya dan tidak membelanjakannya.
3. Konsultasi
Setelah diet keuangan diterapkan dan kebiasaan menabung ditetapkan, kita pasti ingin membuat rencana keuangan yang akan bertahan 20-30 tahun ke depan.
Sama seperti kesehatan fisik, kita tentu ingin memastikan uang tetap sehat.
Oleh karena itu, mungkin masuk akal untuk menginvestasikan uang yang belum dialokasikan untuk dana darurat sebagai bagian dari rencana jangka panjang.
Penasihat keuangan dapat membantu mengembangkan dan menyusun rencana untuk memenuhi kebutuhan.
(*)