Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha yang dibintangi Kim Seon Ho dan Shin Min Ah semakin diminati.
Bahkan, melansir Soompi, drama ini berhasil menempati peringkat pertama sebagai drama dan pemain paling menarik menurut Good Data Corporation.
Selain chemistry pemain dan alur cerita yang menarik, latar drama ini juga sukses menghipnotis penonton.
Adapun latar drama ini berlokasikan di Pohang, sebuah kota yang terletak di Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
Kota ini memiliki panorama pantai yang indah dan pelabuhan yang menjadi pelabuhan utama di region Daegu-Gyeongbuk.
Karena dekat dengan pantai, ada banyak kuliner khas Pohang berupa hasil laut yang segar dan banyak diburu wisatawan.
Melansir Pohang Regional Office of Oceans and Fisheries via Kompas.com, inilah kuliner khas Pohang yang wajib dicoba.
Gwamegi
Makanan berbahan dasar ikan paruh atau billfish ini merupakan salah satu sajian khas musim dingin di Pohang.
Biasanya, masyarakat Pohang akan membekukan ikan ini selama 10-15 hari hingga kulitnya terkelupas dan daging ikan berubah menjadi kenyal dan setengah kering.
Gwamegi ini biasanya dinikmati bersama rumput laut mentah atau daun bawang dan disajikan sebagai pendamping minuman beralkohol.
Pidegi
Mirip dengan gwamegi, pidegi adalah cumi-cumi yang diolah hingga setengah kering dan menjadi kuliner khas Pohang.
Pidegi bisa dimakan langsung tanpa diolah, dan untuk menambah cita rasa, ada juga yang menumisnya dengan saus tambahan.
Pohang Mulhoe
Makanan ini merupakan sajian khas Pohang dari ikan segar yang dikembangkan langsung oleh nelayan setempat.
Setelah dibersihkan, daging ikan dicampur dengan buah pir, biji wijen, minyak wijen, garam dan pasta cabai yang diaduk dalam air dingin.
Kepiting Salju Guryongpo
Pohang telah terkenal dengan hasil lautnya yang segar dan beragam karena lokasinya yang berada di pesisir pantai.
Salah satu hasil laut yang menjadi primadona di kota ini adalah kepiting salju yang biasanya muncul di musim tertentu.
Walau begitu, pengunjung bisa membeli kepiting salju segar di Pasar Penjualan Konsinyasi Guryongpo. (*)