"Tapi kenapa dia tidak menyampaikan ke publik? Lalu mencampur adukkan syariat agama kan gitu. Sah-sah aja untuk melindungi dari zina itu bagus, cuma di sini ada dugaan kesalahan terkait pendaftarannya seharusnya di pengadilan agama isbatnya bukan di KUA, gitu," imbuh Edi.
"Yang kami soroti dari sisi hukumnya aja sih," pungkasnya.
Lesti Kejora dan Rizky Billar dituding lakukan pembohongan publik, psikolog beri tanggapan.
Seorang psikolog bernama Eunike Sri Tyas Suci dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya angkat bicara.
Melansir dari laman Kompas.com, Tyas mengungkap Lesti dan Billar adalah dua individu yang sudah dewasa dan bisa mengambil keputusan mereka sendiri.
Lebih lanjut, Tyas mengatakan hujatan atas nikah siri Lesti dan Billar kurang tepat.
Hal ini lantaran nikah siri adalah upaya yang dilakukan pasangan karena belum bisa menikah secara negara.
Mengenai keputusan Lesti dan Billar untuk tidak membeberkan kepada publik tentang akad nikahnya di awal tahun, Tyas menilai itu adalah hak keduanya.
"Siapakah kita dan netizen sehingga merasa berhak untuk menghakimi urusan pribadi orang lain," kata Tyas kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2021).