"Tanggapannya ya cukup syok, cukup kaget yang pasti, sama yang pastinya terganggu ya," ujar Olivia seperti dilansir Grid.ID dari laman TribunSeleb, pada Minggu (3/10/2021).
Oi mengaku, guru SMA bernama Agustine yang mengaku jadi korban sebenarnya yang merekrut ratusan orang tersebut.
"Ibu Agustine ini sebenarnya bukan korban, melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut," kata Olivia.
Putri Nia juga mengaku tak pernah bertemu orang-orang yang mengaku sebagai korban secara langsung.
"Karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan begitu.
Tidak pernah berhadapan langsung dengan 225 orang dan membujuk 16 orang keluarga Agustine," imbuhnya.
Baca Juga: Bertubi-tubi Tersandung Masalah Hukum, Putri Nia Daniaty Diteror Korbannya yang Rugi Rp 9,7 Miliar?
Istri prajurit TNI itu mengatakan Agustine lah yang mempresentasikan kepada keluarga dan para korban.
"Sebenarnya Ibu Agustine ini dia yang mempresentasikan kepada keluarga dan 225 orang, sehingga terbujuk rayulah mereka itu untuk masuk menjadi calon PNS," terang Susanti.
Padahal ia mengaku tak pernah mengiming-imingi orang-orang tersebut akan menjadi PNS karena pihaknya hanya membuka bimbingan belajar (bimbel) tes penerimaan CPNS.
Ia juga mengaku menerima penghasilan sebesar Rp 25 juta per orang.