"Dia udah canggih, merekap apa gimana. Tidak ada satu pun peserta CPNS Prestasi ini yang hadir. Yang ada hanya yang lulus CPNS 100 persen," tuturnya.
"Mbak Oi minta tolong balikin duit peserta. Kita selesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya.
Bak ikut luapkan kekesalan, kuasa hukum para korban, Odie Hodianto membongkar kedok putri Nia Daniaty.
"Kami sebagai tim kuasa hukum menilai bahwa dia (Olivia) sudah naik kelas nih yang tadinya maling jadi rampok," ungkap Odie Hodianto.
Ia pun menyarankan agar Oi segera mengambil itikad baik dan berdamai.
"Mestinya dia ngakuin saja bahwa para korban di ajak jadi CPNS. Jangan berdalih dia punya kursus CPNS. Logikanya, masa kita ikut bimbel tapi SKnya dibuat sama bimbel itu," pungkasnya.
(*)