Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kembali dibongkar oleh pihak kepolisian.
Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan untuk melakukan autopsi ulang pada jenazah keduanya.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, autopsi ulang itu dilakukan pada Sabtu (2/10/2021) lalu.
Autopsi ulang ini dilakukan demi segera mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Seperti yang diketahui, pembunuhan yang terjadi pada Rabu (18/9/2021) ini belum terungkap hingga kini.
Padahal, kasusnya sudah berjalan lebih dari 40 hari lamanya.
Bahkan, beberapa saksi pun sudah diperiksa berulang kali.
Autopsi ulang itu pun melibatkan sosok penting.
Ya, mengutip TribunWow.com pada Senin (4/10/2021), diketahui Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti pun turut terjun dalam autopsi ulang itu.
Hal itu juga diketahui dari unggahan Instagram story @hastry_foresik.
Melalui unggahan itu, sosok polisi terkenal itu pun optimis bahwa pembunuhan ini akan segera terungkap.
"Ini lagi selesai nih, TKP Subang, pasti terungkap," tulisnya, dikutip Grid.ID via TribunWow.com.
"Demi kemanusiaan, almarhumahnya menunggu," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, Sumy Hastry merupakan polwan pertama yang menjadi dokter forensik.
Selain itu, diketahui dirinya bertugas di Polda Jateng.
Dirinya kerap menangani kasus-kasus besar seperti bom Bali II (2005), kecelakaan pesawat Mandala di Medan (2005), dan juga mengidentifikasi jenazah korban pesawat Sriwijaya SJ 128 awal tahun 2021 lalu.
(*)