Find Us On Social Media :

Idap Bipolar Disorder Sejak Remaja, Marshanda Sampai Terbang Ke Amerika untuk Terapi Ketamin, Apa Itu?

By Devi Agustiana, Senin, 4 Oktober 2021 | 14:13 WIB

Mengenal terapi ketamin yang dilakukan Marshanda untuk mengobati bipolar disorder.

"Jadi ada psikiater yang mengawasi dan memastikan prosesnya terapinya berjalan lancar," ujarnya.

Menurut wanita yang dikenal dengan nama Caca ini, proses terapi dengan cara menginfus cairan ketamin yang dicampur dengan saline solution.

"Dengan dosis yang cukup dan enggak berlebihan, tujuannya untuk meredakan depresi," paparnya.

Terapi ketamin akan membantu Marshanda mengenali dirinya sendiri lebih baik lagi.

Ketamin memang disetujui untuk digunakan pada dosis tinggi sebagai anestesi di ruang operasi.

Dilansir Grid.ID dari Pacificneuroscienceinstitute.org, suntikan ketamin "sub-anestesi" dosis rendah digunakan juga untuk mengobati depresi, nyeri, dan gangguan kesehatan mental atau penggunaan zat lainnya.

Belakangan ini, memang ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan depresi pada populasi yang luas.

Baca Juga: Di Luar Dugaan, Ternyata Menangis Punya Banyak Manfaat Kesehatan Fisik dan Mental, Jangan Takut Dianggap Cengeng!

Nah, ada beberapa obat tersedia untuk depresi dan kecemasan yang ditujukan untuk koreksi ketidakseimbangan neurokimia melalui aksi pada reseptor otak tertentu (misalnya serotonin, dopamin, mu opioid).

Efek ketamin akan memunculkan perasaan senang, disertai dengan perubahan positif dalam afek, wawasan, motivasi, kognisi, dan perilaku.

Pasien dengan depresi, kecemasan, post-traumatic stress disorder (PTSD), tekanan akhir hidup, nyeri kronis, masalah obat/alkohol, dan kondisi lain mungkin memenuhi syarat untuk terapi dengan ketamin.

Biasanya pengobatan ketamin mencakup satu atau beberapa sesi pemberian dosis ketamin di klinik dengan pengawasan dokter yang ketat.

(*)