"Tiba-tiba di belakang dia ngomong, 'Pasti masuk, enggak mungkin karena saya ini guru'."
Menurut Farhat Abbas, Agustin adalah otak pelaku dalam kasus ini.
Wanita yang mengaku ditawari jalur prestasi masuk PNS oleh Olivia itu justru dituding sudah memangkas dana sejak awal.
"Karena Agustin sudah motong dari awal, setengahnya diambil sama Agustin," tutur Agustin.
"Kalau saya carilah ibu gurunya itu, yang jadi tukang tulis, 'Ayo masuk-masuk, percaya ini-ini', ya itu dia orangnya."
Farhat Abbas menjelaskan mengenai tudingan dana Rp 9,7 miliar yang disebut sudah diberikan pada Olivia.
Ia mengatakan bahwa Olivia hanya menerima Rp 1,5 miliar untuk biaya bimbel CPNS.
Selebihnya, dana tersebut dipakai oleh Agustin dan korban lain bernama Karnu.
Bahkan, Farhat Abbas menuding Agustin hanya berpura-pura menangis saat konferensi pers maupun wawancara.
"Rp 1,5 miliar untuk bimbel doang, selebihnya diambil sama Karnu, si Agustin," sebut Farhat Abbas.
"Itu ada buktinya, air matanya air mata buaya, buaya perempuan, buaya laki-laki, enggak tahu yang manalah," kekehnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul "Tuduh Agustin Peralat Olivia Nathania dalam Kasus CPNS Bodong, Farhat Abbas: Air Matanya Buaya"