Grid.ID - Farhat Abbas buka suara soal kasus penipuan CPNS yang menyeret Olivia Nathania.
Seperti yang kita tahu, belakangan ini rmaai dibicarakan nama Olivia Nathania yang disebut-sebut melakukan penipuan berkedok lolos CPNS.
Pengacara Farhat Abbas menuding Agustin, pihak yang mengaku menjadi korban penipuan CPNS bodong, sebagai pelaku.
Ia membeberkan pembelaan pada anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania yang dituding melakukan tindak pidana tersebut.
Farhat Abbas juga menuturkan penggunaan uang Rp 9,7 miliar yang dihimpun dari para peserta.
Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (3/10/2021), Farhat Abbas membeberkan adanya aliran dana dari Agustin untuk Olivia.
Uang tersebut diberikan secara tunai maupun transfer.
Menurut pengakuan Olivia, uang tersebut digunakan untuk membayar bimbingan belajar CPNS yang dikelolanya.
Sementara itu, Agustin berperan sebagai pihak yang melakukan perekrutan.
"Ada uang-uang yang dikasih Agustin dalam bentuk tunai, ada juga yang transfer," kata Farhat Abbas.
"Tapi dia enggak nyangka Agustin akan melaporkan."
Menurut Farhat Abbas, Agustin justru memperalat Olivia untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Ia justru menjadi pihak yang meyakinkan peserta untuk mengikuti program tersebut.
"Dan orang yang harusnya dilaporkan pertama Agustin, kecuali Agustin membuktikan uang masuk ke anak ini," kata Farhat Abbas.
"Tapi Agustin menggandeng anak ini untuk ngomong, hanya ngomong, KTP, NIP."
"Tiba-tiba di belakang dia ngomong, 'Pasti masuk, enggak mungkin karena saya ini guru'."
Menurut Farhat Abbas, Agustin adalah otak pelaku dalam kasus ini.
Wanita yang mengaku ditawari jalur prestasi masuk PNS oleh Olivia itu justru dituding sudah memangkas dana sejak awal.
"Karena Agustin sudah motong dari awal, setengahnya diambil sama Agustin," tutur Agustin.
"Kalau saya carilah ibu gurunya itu, yang jadi tukang tulis, 'Ayo masuk-masuk, percaya ini-ini', ya itu dia orangnya."
Farhat Abbas menjelaskan mengenai tudingan dana Rp 9,7 miliar yang disebut sudah diberikan pada Olivia.
Ia mengatakan bahwa Olivia hanya menerima Rp 1,5 miliar untuk biaya bimbel CPNS.
Selebihnya, dana tersebut dipakai oleh Agustin dan korban lain bernama Karnu.
Bahkan, Farhat Abbas menuding Agustin hanya berpura-pura menangis saat konferensi pers maupun wawancara.
"Rp 1,5 miliar untuk bimbel doang, selebihnya diambil sama Karnu, si Agustin," sebut Farhat Abbas.
"Itu ada buktinya, air matanya air mata buaya, buaya perempuan, buaya laki-laki, enggak tahu yang manalah," kekehnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul "Tuduh Agustin Peralat Olivia Nathania dalam Kasus CPNS Bodong, Farhat Abbas: Air Matanya Buaya"