Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, masih menjadi misteri hingga saat ini.
Dalang pembunuhan keji itu pun belum tertangkap hingga saat ini.
Tak hanya itu, permasalahan demi permasalahan keluarga pun satu per satu muncul ke permukaan.
Bahkan, dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, permasalahan yayasan yang dimiliki Yosef pun sempat menjadi biang cekcok Tuti dan Mimin, istri muda Yosef.
Hal itu diungkap oleh Lilis, kakak dari korban Tuti Suhartini.
Dirinya mengatakan, keuangan yayasan tak teratur saat dipegang oleh Mimin.
"Sama istri mudanya itu kan bendahara, uangnya kan habis sama dia, sama istrinya (istri muda Yosef). Jadi terbukti. (Sekarang diganti sama Amel)," jelasnya.
Namun, baru-baru ini, terungkap bahwa Yoris, anak tertua Tuti, ingin banting setir.
Sebelumnya, diketahui Yoris juga menjadi pengurus dari yayasan tersebut.
Mengutip TribunWow.com pada Selasa (5/10/2021), Yoris mengatakan masih belum mengetahui mengenai nasib yayasan setelah ibu dan adiknya meninggal.
"Saya juga nggak tahu ke depan bagaimana," ujarnya.
Bahkan, Yoris mengaku ingin banting setir.
Ya, ia mengaku ingin berdagang dengan sang istri, Yanti Jubaedah.
"Kalau saya memang berencana sama istri mau dagang," jelasnya.
Yoris yang juga menjadi saksi dalam pembunuhan ibu dan adiknya itu pun membenarkan bahwa yayasan tersebut kerap menjadi biang konflik.
"Apalagi ada antara istri muda dan Mama (Tuti). Dari jauh-jauh hari juga ada (polemik)," tuturnya.
(*)