Find Us On Social Media :

Sudah Gelap Mata sampai Tega Racuni Pacar yang Ngaku Hamil hingga Meregang Nyawa di Lapangan, Ternyata Korban Tidak Sedang Mengandung, Polisi Justru Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

By Mahdiyah, Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:17 WIB

Jenazah Q yang meninggal diracun oleh kekasihnya sendiri di Kediri.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Masih teringat jelas di benak masyarakat mengenai kasus pembunuhan gadis Q berusia 14 tahun di Kediri, Jawa Timur.

Ya, mengutip KOMPAS.com pada Rabu (6/10/2021), mayat Q ditemukan pada Jumat (24/9/2021) di sebuah lapangan voli.

Tak lama setelah menemukan korban, pelaku yang merupakan kekasih korban ditangkap polisi pada Sabtu (25/9/2021).

Usut punya usut, pelaku yang masih berusia 15 tahun itu tega membunuh pacarnya sendiri lantaran ketakutan setelah Q mengaku hamil.

Dirinya pun lantas memberi jamu yang sudah dicampur dengan obat ikan.

Pelaku langsung memaksa kekasihnya untuk meminum jamu tersebut.

Korban langsung meninggal dan tersungkur di lapangan voli tempat mereka berjanjian.

Baca Juga: Terkuak Sering Ada Cekcok Istri Muda Yosef dengan Tuti Gegara Yayasan Sebelum Korban Ditemukan Meninggal Bersama Amalia di Bagasi Mobil, Yoris Kini Mendadak Ngaku Bakal Banting Setir Kerja Ini, Ada Apa Gerangan?

"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," jelas Kepala Polres Kediri Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono.

Namun, baru-baru ini terkuak bahwa Q tidak sedang mengandung.

Mengutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (6/10/2021), hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.

"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," jelasnya.

Selain itu, polisi juga mengungkap fakta mengejutkan mengenai kasus ini.

Keduanya diduga sempat berhubungan intim sebelum Q meninggal diracun.

Hal itu diketahui dari penemuan sperma dan darah di tubuh Q.

Baca Juga: Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Tertangkap, Kini Terkuak Sifat Yoris pada Istrinya, Kerap Ditinggal Gegara Hal Ini

Selain itu, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono juga menjelaskan bahwa korban dan pelaku baru satu bulan menjalin hubungan asmara.

"Untuk motif pelaku karena tidak mau bertanggung jawab dan ingin gugurkan kandungan. Kalau pacaran mereka sudah satu bulan," jelasnya.

(*)