Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Dengan tangan terbuka, Indro Warkop menyambut baik seandainya Warkopi dan manajemennya berniat melakukan silaturahmi.
Namun, Indro Warkop enggan mendahului kehendak Lembaga Warkop DKI sebagai pemilik perizinan dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas merek Warkop DKI.
Hal itu disampaikan Indro Warkop sebagai satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih hidup, saat jumpa pers virtual, Rabu (6/10/2021).
"Simbolnya (Warkop DKI) masih saya sekarang, tapi ke depan ini anak-anaknya Warkop yang sudah mewakili bapak-bapaknya. HAKI ini dipunya oleh lembaga Warkop," jelas Indro.
"Kalau saya, kalau lembaga mereka mau (silaturahmi), saya mau," kata pemilik nama Indrodjojo Kusumonegoro itu.
"Jangan sampai nanti terkesan bapaknya aja mau, anaknya gak mau, sombong amat," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan pelawak senior ini menunggu kehendak dari Lembaga Warkop DKI yang memang berisikan anak-anak dari Dono, Kasino dan Indro.
Pasalnya sejak awal, polemik yang muncul adalah antara Warkopi dengan Lembaga Warkop DKI, bukan secara personal dengan Indro Warkop.
"Karena ini sudah ada masalah sebelumnya yang berkaitan dengan lembaga. Kebetulan saya jadi ditopikkan, bukan lembaganya."
"Tapi saya juga harus mengedepankan etika yang ada. Ketika sama lembaga yang secara konkrit sudah gak ada masalah, oke (silaturahmi). Hubungan kita antar manusia aja," terangnya.
Walau demikian, sudah tidak mungkin seandainya Warkopi berniat silaturahmi untuk membahas HAKI.
Menurut Indro, pertemuannya dengan Alfin, Alfred, dan Sepriadi kelak tak lebih dari sekadar berbagi pengalaman.
"Mungkin saya bisa ngomong pengalaman saya sehingga bisa jadi inspirasi mereka agar lebih maju lagi."
"Bentuk kita bertukar pengalaman. Jangan takut, saya kepengin banget berbagi ilmu. Makanya selesaikan dulu sama lembaga Warkop."
"Lembaga oke, baru ayo deh. Amat sangat mudah bergaul sama saya tuh," tutup Indro.
(*)