Find Us On Social Media :

Sadar Pernikahan Sirinya Bersama Lesti Kejora Bakal Jadi Bola Liar, Rizky Billar Ngaku Tak Peduli Gunjingan Orang hingga Sebut Lebih Takut dengan Hal Ini

By Bella Ayu Kurnia Putri, Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:57 WIB

Rizky Billar dan Lesti Kejora

Rupanya alasan utama Rizky Billar nekat menikahi Lesti Kejora secara siri terlebih dahulu adalah karena ingin menepati komitmennya kepada ayah sang biduan, Endang Mulyana.

Komitmen yang dimaksud Rizky Billar adalah berupa menjaga marwah Lesti Kejora.

"Alasan kenapa saya memutuskan untuk 'yaudah kita nikah agama dulu' itu adalah bentuk komitmen saya pada beliau (ayah Lesti Kejora)," cerita Rizky Billar.

"Kepada bapak yang mana bulan kedua pertemuan kami, bapak sudah berpesan kepada saya untuk menjaga marwah dedek," imbuhnya.

Setelah resmi menikah siri dan tetap melakukan rangakaian acara pernikahan secara negara, Rizky Billar dan Lesti Kejora ternyata sadar diri bahwa fakta rumah tangga mereka akan menjadi bola liar.

"Dan pada akhirnya setelah beberapa bulan kami memutuskan untuk menikah secara agama ya, setelah kita sudah memutuskan plan awal di mana kita sudah ada timeline acara rangkaian acara yang sudah kita sepakati seperti gedung-gedung yang sudah kita booking sebelumnya,"

"Lalu sampai akhirnya menjadi fitnah ya itu sebenernya kita sudah sadar konsekuensinya, ketika kita memutuskan untuk setelah kita punya plan awal untuk menikah di bulan 7 dan resepsi di bulan 7 pula dan beberapa acara tersebut, kita sudah sadar 'sayang ini pasti akan menjadi bola liar nantinya'," tutur sang aktor.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Dituding Lakukan Pembohongan Publik Terkait Pernikahannya, Iis Dahlia Sentil Tajam: Emang Dia Ngrepotin Orang?

Kendati demikian, Rizky Billar mengaku keputusannya untuk menikahi Lesti Kejora sudah bulat karena dia lebih takut salah di mata Tuhan daripada manusia.

"Tapi kita berpikir bahwa yaudahlah kita melakukan ini, intinya kita ngelakuin ini kita tidak pernah takut salah di mata manusia, kita lebih takut salah di mata Tuhan," paparnya.

"Dan masalah orang berpikir apa pun itu kembali ke perspektif masing-masing ya, yang pasti kita melakukan ini atas dasar untuk mejaga," pungkasnya.

 

 

 

(*)