Banyak ibu yang menilai bahwa memakaikan bedak bayi dapat membuat kulit bayi menjadi halus, lembut dan wangi.
Sayangnya, memakaikan bedak pada bayi ternyata sudah tidak dianjurkan lagi oleh dokter karena berbahaya.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis anak, dr. Juliawaty Salim, Sp.A yang dikutip Grid.ID dari Nakita.id.
"Penggunaan bedak bayi berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP) memang tidak dianjurkan ya,” jelas dr. Juliawaty.
Menurut Dr. Joann Rohyans dari AAP, bedak tabur pada bayi justru berbahaya dan dapat mengancam kesehatan bayi.
"Bedak tabur bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan kerusakan serius pada paru jika terhirup bayi," kata Rohyans yang dilansir dari Kompas.com.
Walau demikian, jika ibu tetap ingin memberikan bedak pada bayi, ada beberapa rekomendasi dari pada dokter.
Baca Juga: Tips Penggunaan Bedak Tabur Agar Tidak Berbahaya untuk Bayi ala dr Reisa Broto Asmoro
Di antaranya adalah dengan menggunakan bedak cair atau menghindari penggunaan bedak pada area-area tertentu.
"Ketika menggunakan bedak jangan ditaruh di wajah, daerah selaput lendir seperti kelamin, daerah kulit yang sedang bermasalah seperti sedang luka itu jangan dipakaikan bedak," ungkap dr. Juliawaty.
Menurutnya, memakaikan bedak pada area kulit yang sedang terluka justru akan membawa efek negatif pada kulit bayi. (*)