Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa DienfitriGrid.ID - Nasib malang menimpa seorang duda yang mengalami kecelakaan tunggal di sebuah pemakaman di Tulungagung, Jawa Timur.Kecelakaan tunggal itu terjadi makam Masjid As Salam Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Rabu (7/10/2020) pukul 12.15 WIB.Melansir Surya Malang dari Sosok.ID, pengemudi mobil minibus jenis Isuzu Panther Touring yang diketahui bernama Fadoli seketika tewas di lokasi kecelakaan.Rupanya, ada kisah pahit di balik insiden kecelakaan itu.Sebelum kecelakaan terjadi, tersimpan kisah pertemuan pertama Fadoli, yang merupakan seorang duda, dengan wanita kenalannya, Sinarwati.Sinarwati yang dikenal Fadoli dari media sosial Facebook itu selamat dari kecelakaan nahas tersebut.Insiden kecelakaan terjadi diduga akibat Fadoli mengalami serangan jantung.Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto, korban sempat mengeluh pusing.
Warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung itu mengalami kejang-kejang hingga membuat mobil lepas kendali sampai akhirnya menabrak tembok area pemakaman."Dia sempat mengeluh sakit kepala ke temannya. Kemudian tubuhnya kejang-kejang," terang Diyon."Lukanya tidak kelihatan. Kemungkinan karena serangan jantung," sambungnya.Insiden kecelakaan itu rupanya menjadi pertemuan pertama sekaligus terakhir bagi Fadoli dan Sinarwati.Sinarwati mengaku mengenal pria berstatus duda itu dari media sosial Facebook."Sebelumnya dia minta nomor telepon saya. Terus kami sering komunikasi lewat HP," ujarnya seperti dikutip dari Sosok.ID.Ingin bertemu, Fadoli kemudian mengajak Sinarwati untuk kopi darat alias bertemu di hari Rabu.Fadoli menjemput Sinarwati di rumahnya yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Tulungagung.Keduanya sempat jalan-jalan ke area wisata kebun belimbing di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
"Setelah itu dia ngajak jalan-jalan, saya hanya ikut saja di dalam mobilnya. Dari Wisata Belimbing, kami lewat ke Pasar Ngemplak," tutur Sinarwati.Di perjalanan, tak disangka Fadoli mendadak mengeluh pusing.Sinarwati pun menyuruh Fadoli untuk menghentikan mobilnya.Nahasnya, belum sempat menginjak rem, Fadoli mendadak kejang-kejang."Tiba-tiba dia kejang-kejang, mobilnya tidak terkendali. Dia tidak bisa menghentikan mobilnya," terang Sinarwati.Seketika itu juga, mobil yang lepas kendali membelok tajam ke arah kanan dan menghujam tembok makam hingga rusak.Khawatir mobil yang ditumpanginya akan terbakar, Sinarwati langsung berlari keluar mobil untuk meminta bantuan."Saya coba buka pintu, ternyata bisa terbuka. Terus saya langsung keluar lari minta tolong," katanya.Bersyukur, Sinarwati tidak mengalami luka yang berat.Namun sayangnya Fadoli ditemukan dalam kondisi wafat saat polisi datang ke lokasi kejadian.
(*)