Unang Mardiana adalah seseorang yang perama menemukan bocah tersebut.
Hamizan rupanya telah hilang selama kurang lebih 20 jam karena dia ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.
Unang Mardiana menemukan Hamizan setelah mendengar suara anak kecil meminta tolong.
"Pertamanya saya mendengar suara anak itu, saya cari-cari di sekitar kebun yang ada sumurnya dan ternyata anak tersebut ada di dalam sumur," ujar Unang Mardiana.
Sumur tempat ditemukannya Hamizan itu diketahui mempunyai kedalaman 12 meter.
"Kedalaman sumur 12 meter dan tidak ada airnya, tadi langsung diangkat oleh warga disini yang turun dua orang dengan menggunakan tali rambang dan karung," paparnya.
Unang Mardiana menuturkan bahwa bocah tersebut kondisinya tidak terlalu parah namun mengalami patah kaki.
Malah saat dievakuasi, Hamizan masih sempat tersenyum.
"Kondisinya saat diangkat selamat dan terlihat senyum. Namun luka di bagian kaki," tuturnya.
Hamizan kemudian dibawa ke Klinik Permata untuk mendapatkan pengobatan.
Lalu melansir dari Kompas.tv, proses evakuasi bocah tersebut ternyata berlangsung selama setengah jam.
Setelah kejadian tersebut, tokoh masyarakat setempat pun berharap agar sumur yang tidak terpakai bisa segera ditutup.
Hal itu dilakukan agar bisa mencegah kejadian serupa tidak terjadi lagi.
(*)