"Aku bertanya-tanya bagaimana aku bisa memiliki bayi, bahkan aku belum pernah berhubungan intim, saya takut memikirkan keluarga dan teman-teman saya memanggil saya ibu perawan," katanya.
Awalnya Samantha berpikir untuk melakukan aborsi karena dia dan pacarnya terlalu muda, meskipun Alex siap menjadi ayah, tetapi dia menghormati keinginan kekasihnya untuk melakukan aborsi.
Samantha pergi ke klinik lokal untuk melakukan aborsi, namun saat berada di ruang tunggu, hatinya goyah, dia menyadari itu bukan pilihan yang tepat.
Dia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kehamilannya dan mengubah keputusannya.
Samatha dan Alex masih bersama dan kini memiliki 2 anak satu berusia 5 tahun dan satunya berusia 1 tahun.
Sementara itu fenomena yang dialami Samantha juga dijelaskan oleh National Health Service (NHS) yang mengatakan, hal ini sepenuhnya mungkin tetapi pada tingkat sangat rendah.
Seorang wanita bisa hamil tanpa berhubungan intim, jika sperma memasuki vagina dan membuahi sel telur.
Secara khusus ini bisa terjadi jika sperma menempel di dinding vagina.