Namun kehidupan Pandee berubah total setelah ia mengalami insiden kecelakaan.
Ketika itu Pandee tengah berkendara menggunakan mobil bersama pacarnya yang juga seorang penyanyi.
Mobil mereka lantas kecelakaan serius hingga menjadi penyebab pacar Pandee tewas.
Pandee yang menderita luka di kepala harus menerima kenyataan pahit kehilangan orang terkasih.
Bencana itu rupanya begitu berbekas dalam kehidupan Pandee.
Ia mengalami depresi karena kehilangan sang pacar selamanya, dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.
Narkoba menjadi pelarian Pandee.
Sang artis sempat beberapa kali berurusan dengan polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Pada 2016 dan 2018, sang aktris sempat dua kali masuk penjara karena mencuri dan mengonsumsi narkoba.
Tak hanya itu, sinar keartisan Pandee ikut meredup.
Gadis cantik yang dulunya populer itu bahkan hidup menggelandang di jalanan.
Tahun lalu, Pandee terekam menjadi gelandangan di pinggir jalan kawasan Chonburi.
Dengan kepala plontos, ia mengemis dan berbicara sendiri seperti orang yang kehilangan akal.
Menurut The Thaiger, Pandee sempat tinggal bersama ibunya dalam masa-masa kejatuhan karir keartisannya.
Sang ibu diketahui bernama Usa Chankae.
Keduanya tinggal dalam satu rumah penampungan di wilayah Chonburi.
Namun sang ibu juga tak lepas dari masalah.
Suatu hari ia harus meninggalkan Pandee karena dipenjara.
Setelah kepergian ibunya, Pandee meminta untuk tinggal bersama Jan Kongkaew, paman Pandee yang sudah berusia 81 tahun.
Menurut Jan, seminggu sebelum Pandee meninggal, keponakannya memang sempat sakit.
Meski begitu, Pandee menolak dibawa ke rumah sakit.
Rasa sakit yang dirasakan Pandee berakhir ketika ia akhirnya ditemukan meninggal.
Pamannya menemukan Pandee sudah tak bernyawa di kediaman mereka.
Baca Juga: Dalam Kondisi Tidak Sadarkan Diri, Dorce Gamalama Dilarikan ke Rumah Sakit