Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kabar duka datang dari presenter Dorce Gamalama.
Pesohor dunia hiburan ini baru saja dilarikan ke rumah sakit lantaran hilang kesadaran.
Melansir video yang diunggah akun Youtube MOP Channel pada Jumat (8/10/2021), sang anak, Siti Khadijah mengungkap keadaan Dorce.
Ia menyebut bahwa presenter yang akrab dipanggil Bunda Dorce ini masuk ICU lantaran hilang kesadaran.
"Jadi langsung dibawa ke dokter langganan, terus ke rumah sakit, langsung disuruh masuk IGD terus ICU," kata keluarga.
Khadijah mengatakan bahwa Dorce sebelumnya tidur, saat akan dibangunkan untuk makan, ia tak memberikan respon apapun.
"Begitu dibangunin untuk makan gak ngerespon, dikasih air, ditepuk-tepuk kayak gini juga gak ngerespon," terang Khadijah.
Sang anak juga mengungkap bahwa hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti mengapa kesehatan Bunda Dorce mendadak menurun.
Ia menyebut bahwa Dorce baru saja opname dan memiliki riwayat diabetes.
"Kata dokternya belum bisa memastikan karena masih dicek yang lain-lainnya, jadi belum," tutur Khadijah.
"(Dorce Gamalama) punya penyakit gula," sambungnya.
Melansir Kompas.com, ternyata ada beberapa faktor risiko penyakit yang diderita Dorce ini.
Yang pertama ialah faktor genetik, di mana anak yang memiliki orang tua dengan riwayat diabtes akan berpeluang menderita diabetes juga.
Kedua ialah faktor lingkungan, orang yang tinggal di iklim dingin berpotensi untuk menderita diabetes tipe 1.
Ketiga faktor gaya hidup, diabetes tipe 2 cenderung disebabkan oleh gaya hidup yang buruk.
Jarang berolahraga, obesitas, merokok, dan diet tidak sehat membuat peluang menderita diebetes tipe 2 semakin besar.
Keempat adalah kondisi medis, ada beberapa kondisi medis tertentu yang menyebabkan diabetes.
Seperti hipertensi, kolestrol tinggi, hingga sindrom ovarium poliskistik.
Yang terakhir adalah faktor usia, seiring bertambahnya usia semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.
Penelitian dari American Diabetes Association menyebut bahwa penduduk Amerika yang berusia 65 tahun keatas, seperempatnya dipastikan menderita diabetes.
(*)