Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Malang nian nasib seorang pria asal Tiongkok bernama Liu.
Bagian perut Liu terus membesar layaknya orang hamil tua.
Mengutip Toutiao dari Sosok.ID, awalnya para tetangga menduga perut Liu membuncit akibat terlalu banyak menenggak minuman keras.
Akan tetapi, dugaan itu patah lantaran perut Liu justru makin membesar.
Di tahun ketiga, aktivitas Liu mulai terganggu karena perutnya yang besar tersebut.
“Saya biasanya melakukan pekerjaan fisik, mengakut 100 pon tepung, tanpa lelah," kata Liu.
Dengan pekerjaan tersebut, Liu merasa tidak mungkin bahwa jika ia dikatakan tak kurang melakukan olahraga.
Liu juga mengaku tak pernah mengonsumsi minuman keras.
Atas saran dari keluarga, Liu lantas mencari pertolongan medis.
Betapa paniknya saat pihak rumah sakit menyarankannya pergi ke Rumah Sakit Rakyat Zhengzhou untuk melakukan prosedur operasi.
"Apa yang bisa saya lakukan? Apa ini sangat serius?," ucap keluarga Liu.
Dari situ, terungkap bahwa penyebab perut Liu makin membesar diakibatkan oleh tumor yang bersemayam di perutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, CTA, CT, dan lain-lain dipastikan terdapat tumor yang berasal dari retroperitoneum.
Melansir digestivecentre.com.sg, retroperitoneum adalah organ di belakang membran yang melapisi rongga abdomen.
Retroperitoneum meliputi organ-organ perut, seperti pembuluh darah utama, ginjal, pankreas dan kandung kemih.
Ada dua jenis umum dari kanker pada area ritroperitoneum yakni kanker jaringan lemak atau Liposarkoma, dan kanker otot tak sadar, yang dikenal sebagai leiomiosarkoma
"Tumor besar di perut pada umumnya sangat diduga berasal dari retroperitoneum, dan operasi retroperitoneal sering memiliki risiko besar," kata dokter bedah, Qin Jingyi.
Adanya tumor itu membuat organ-organ Liu, seperti ginjal kanan dan usus tertekan.
Kondisi tersebut bisa berakibat fatal pada Liu lantaran organ dan pembuluh darahnya sangat stres.
Bahkan usus kecil Liu yang tertekan hingga ke dalam panggul sudah dalam kondisi kritis.
Setelah dilakukan operasi selama 5 jam, tim medis berhasil mengeluarkan tumor dari dalam perut Liu.
Mengejutkannya, tumor yang diangkat dari dalam perut Liu tersebut berbobot sekitar 13,7 kilogram.
Akan tetapi, ketika ditimbang secara akurat ternyata berat tumornya 27,6 kilogram.
Menurut dokter yang menangani Liu, itu merupakan tumor terberat yang pernah ia angkat sepanjang pengalamannya sebagai dokter bedah.
Usai menjalani operasi, kondisi Liu semakin membaik, baik dari segi fisik maupun mentalnya.
(*)