Find Us On Social Media :

Menyelisik Toyota Gazoo Racing di Indonesia, dari Sejarah TGR hingga Prestasi di Ajang Balap Dunia

By Yakob Arfin Tyas S, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 11:48 WIB

Berbagai seri Toyota GR Sport (dari kiri atas ke kiri bawah): Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, dan Veloz GR Limited.

Grid.ID - Pada pertengahan Agustus 2021, tepatnya Kamis (19/8/2021), Toyota Indonesia resmi memperkenalkan brand baru Toyota Gazoo Racing (TGR) di Tanah Air.

Kehadiran TGR memberi warna baru sekaligus melengkapi pilihan kendaraan Toyota bagi konsumen di Indonesia

Sebagai penanda kehadirannya, TGR merilis mobil sport GR Yaris yang hanya tersedia 126 unit di Indonesia, setelah sebelumnya sempat merilis Toyota GR Supra pada tahun 2019.

Selain itu juga terdapat 6 lineup kendaraan sporty dengan besutan GAZOO Racing, yaitu Raize GR Sport, Yaris GR Sport, Rush GR Sport, Agya GR Sport, Fortuner GR Sport, dan multi-purpose vehicle (MPV) Veloz GR Sport Limited. 

Pada dasarnya, nama TGR sendiri sudah menggema di kancah balap dunia. Tim global yang dikhususkan untuk membidani mobil-mobil sport Toyota pada ajang balap tersebut secara resmi dibentuk pada 2015.

Dalam kiprahnya, TGR menyemai berbagai kejuaraan tingkat dunia, mulai dari World Endurance Championship (WEC), World Rally Championship (WRC), dan Dakar Rally.

Namun demikian, belum banyak pecinta otomotif, khususnya autolovers perempuan yang mengetahui secara mendalam profil TGR.

Supaya lebih mengenal brand sporty Toyota ini, berikut Grid.ID rangkum seluk beluk TGR, mulai dari sejarah hingga catatan prestasi di ajang balap dunia.

Alasan Toyota kembangkan TGR

Bagi Toyota, motorsport tak sekadar soal hobi, hiburan, atau gaya hidup semata. Motorsport merupakan cara Toyota untuk menciptakan kendaraan massal yang andal digunakan di berbagai kondisi jalan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dari masa ke masa. Toyota menyebut kendaraan seperti itu dengan istilah ever-better cars.

Baca Juga: Mobilitasmu Terhenti Saat Pandemi Covid-19? Jangan Khawatir, Nikmati Kenyamanan Ekstra Bersama Toyota New Fortuner dan New Kijang Innova, Jangan Sampai Ketinggalan ya!

Jejak langkah tersebut dimulai pada 2007 ketika karyawan Toyota secara sukarela bergabung dalam tim balap yang diberi nama Gazoo Racing yang jadi cikal bakal TGR. Mereka menantang diri untuk mengikuti balap ketahanan Nürburgring 24 Jam di Jerman.

Pada ajang balap tersebut, mereka mengitari sirkuit pegunungan sepanjang sekitar 20 kilometer (km) dengan kontur jalan berliku, naik, turun, beraspal mulus, beton, serta disertai cuaca yang tak menentu.

Berkat semangat dan tekad yang kuat, TGR berhasil menyelesaikan balapan. Pencapaian pertama ini menggambarkan bagaimana TGR didirikan dengan semangat menghadapi tantangan yang bertujuan untuk memulai perubahan.

Semangat dan determinasi untuk terus berjuang dalam meraih poin tertinggi sampai bendera finish dikibarkan, mendorong berdirinya TGR pada 2015.

Setelah itu, motorsport diposisikan sebagai bagian dari komitmen Toyota untuk memproduksi mobil secara massal yang lebih baik di masa depan.

Prestasi TGR di ajang balap dunia

Untuk diketahui, TGR konsisten berpartisipasi dalam berbagai ajang motorsport dunia sejak memulai debut di Nürburgring, Jerman pada 2007. Adapun tiga ajang balap yang jadi fokus utama TGR, yakni WEC, WRC, dan Dakar Rally.

Saat mengaspal pada ajang balap WEC 2016, TGR memboyong Toyota TS050 Hybrid sebagai andalan.

Baca Juga: Incar Hatchback Toyota Yaris, Jangan Sampai Nggak Tahu Update Harga Terkini dan Sekenan 2018

Meski tak sempat merebut predikat juara, TGR berhasil melaksanakan misi balap WEC pada tahun pertama dengan meraih gelar juara pertama di Fuji 6 jam, Jepang, serta menutup musim di peringkat ketiga.

Tak berhenti di situ, TGR terus menorehkan prestasi di ajang selanjutnya, yaitu Le Mans 24 Jam. Dalam pertandingan kali ini, TGR menguasai kejuaraan selama tiga musim (hattrick), yakni pada 2018, 2019, dan 2020.

Sementara, pada 2021, TGR terus memacu untuk membawa pulang piala dalam WEC di kelas Hypercar.

Selain meramaikan ajang balap WEC, TGR juga turut andil dalam WRC 2017 dan berhasil mencatatkan diri sebagai juara umum ketiga konstruktor pada akhir musim reli.

Menjadikan Yaris WRC sebagai andalan, TGR berhasil menjadi juara di lima seri pada tahun berikutnya.

Kemudian, TGR berhasil merebut gelar juara dunia reli kelima dan gelar juara dunia kedua konstruktor pada 2019. Bahkan, capaian ini terus berlanjut hingga 2020 saat TGR kembali mengulang pencapaian pada tahun sebelumnya.

Prestasi berikutnya yang tak kalah penting saat TGR turun aspal pada Dakar Rally dan berhasil mencetak juara ketiga pada 2016, kelima pada 2017, dan kedua pada 2018.

Sementara, pada 2019, TGR berhasil mencapai posisi puncak dan meraih juara kedua pada gelaran 2020 dan 2021.