Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Meski sudah puluhan tahun berlalu, misteri kematian Putri Diana masih menjadi perbincangan hangat hingga kini.
Seperti yang diketahui, Putri Diana dan kekasihnya, Dodi Fayed tewas akibat kecelakaan maut di kota Paris.
Sejak kematiannya, banyak rumor yang beredar bahwa Putri Diana sengaja dibunuh.
Hal tersebut karena Putri Diana dianggap mencoreng nama baik kerajaan karena skandalnya dengan Dodi Fayed.
Dikutip Grid.ID melalui Nova, Jumat (8/10/2021), beredar juga kabar yang menyebutkan bahwa diam-diam Putri Diana tengah mengandung anak Dodi Fayed.
Pernyataan ini pun sempat terungkap oleh ayah Dodi Fayed, yaitu Mohamer al-Fayed, yang menduga kematian putranya serta Putri Diana telah direncanakan oleh keluarga Kerajaan.
Jika Putri Diana masih hidup dan melahirkan anak dari Dodi, anak tersebut kemungkinan akan menjadi penguasa Inggris.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Jumat (8/10/2021), Mohamed al-Fayed mengklaim bahwa putranya telah meninggal karena terbunuh, bukan kecelakaan murni kepada media beberapa bulan setelah insiden tersebut terjadi.
Mohamed percaya bahwa agen dari MI6 tak lain adalah Henri Paul, sang sopir yang bertugas dalam dinas rahasia Prancis.
Adapun instruksi tersebut dikeluarkan oleh The Duke of Edinburgh Pangeran Philip, menurut Mohamed.
Mohamed juga meragukan adanya sejumlah besar uang yang masuk dalam rekening sopir tersebut sebelum kecelakaan terjadi.
Namun, terdapat karbon monoksida yang 'misterius' dalam sampel darah Henri meski sebelumnya tampak tidak sedang dalam keadaan mabuk.
Ahli toksikologi Profesor Robert Forrest mengatakan alasan yang mungkin adalah bahwa Henri telah mengonsumsi 1 hingga 8 gelas minuman beralkohol sebelum mengendarai mobil.
Selain itu, banyak yang menduga Ratu adalah orang yang berada di balik kecelakaan ini.
Klaim ini dibuat oleh penulis biografi Kerajaan Inggris bernama Seward.
Pasalnya, hal pertama yang Ratu katakan adalah, "Seseorang pasti sudah meminyaki rem," ketika pertama kali mendengar berita kecelakaan Diana.
Tidak pelak, reaksi Ratu telah mengundang banyak pertanyaan tentang adanya hubungan yang rumit antara Ratu dan Diana.
Dua tahun kemudian, secara mengejutkan Daily Express mengungkapkan bahwa bagian pipa rem tidak pernah diserahkan pada penyelidik di Inggris untuk pemeriksaan penyebab kecelakaan.
Ditemukan cairan rem dengan tingkat air yang bisa mengganggu efisiensi rem saat digunakan.
Sayangnya, hal tersebut dibantah dengan alasan adanya kontaminasi pasca tabrakan.
(*)