Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kasus 'Tiga anak saya diperkosa' yang belakangan ini viral di jagat media sosial menarik perhatian begitu banyak pihak.
Insiden yang terjadi di Luwu Timur tersebut semakin membuat warganet resah lantaran keputusan polisi yang memilih untuk menutup kasus tersebut karena dianggap tak memiliki bukti yang cukup.
Tindak pencabulan ini awalnya dilaporkan sang ibu, RS pada Sabtu (21/12/2019) silam ke polisi dan juga ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Namun selama kasus tersebut diselidiki, sang ibu mengaku diancam berulang kali oleh mantan suaminya, SU.
Beberapa ancaman yang diterimanya adalah terkait uang nafkah anak serta pelaporan balik atas kasus pencemaran nama baik.
"Iya, saya diancam."
"Katanya kalau kasus anak saya tidak dicabut, maka saya akan dilaporkan balik lagi ke polisi," ungkap RS, dikutip dari TribunVideo.com, Sabtu (9/10/2021).