Kemudian pada tahun 2016, Junaedi mendadak menuai kehebohan di dunia maya.
Video ceramahnya sebagai pendeta mengandung konten yang cukup provokatif.
Mengawali ceramahnya, Junaedi menjelaskan alasan dia memakai nama Salat.
"Jadi dulu saya sholat melulu, saya jauh dari Tuhan. Dulu saya tahunya Yesus statusnya adalah Nabi, di ajaran Islam dikenal sebagai Isa Almasih."
"Dulu saya tidak mimpi menjadi seorang Kristen," tuturnya dalam video testimoni yang diunggah Februari 2016 oleh akun YouTube Henki TrsT.
Dalam ceramahnya, Junaedi sempat menyindir tipikal orang Islam di Indonesia.
Menurutnya, sebagian besar umat Islam di Tanah Air tak mengerti makna agamanya sendiri.