Mengutip dari TribunLutim.com, sosok terduga pelaku berinisial SA yang seorang PNS itu menyebut publik tidak paham soal kejadian sesungguhnya.
SA justru heran dengan tuduhan yang dilontarkan pada dirinya dan mencuat ke publik.
"Terus kalau kita mau secara analisa atau logika, saya ini siapa mau mempengaruhi ini (kasus). Tuduhannya (ke saya) bahwa bisa mempengaruhi penyidik," ujar SA, Jumat (7/10/2021).
Tak hanya itu, SA mengaku khawatir dengan kondisi psikologis anak-anaknya pasca cerita 'Tiga Anak Saya Diperkosa' viral.
SA cemas jika anak-anaknya mendapat hujatan dan cacian dari teman sekolahnya.
"Ini juga anak nanti psikologisnya bagaimana, nanti dia misalkan masuk sekolah (dibully), oh ayahnya kasih begini (perkosa)," imbuh SA.
Menepis rumor yang dituduhkan padanya, SA malah takut apabila ketiga anaknya jadi perbincangan publik usai kasus yang beredar.
"Pasti mi iya dibully (anak saya) di sekolah bahwa sudah di anu sama ayahnya. Itu kan akan beredar, karena liar ini barang," sambung SA.
Sejauh ini, SA hanya berharap agar masyarakat dapat menganalisa dengan baik atas tuduhan yang diceritakan oleh mantan istrinya soal kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' tersebut.
(*)