Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ketika dilanda rasa lapar, mie instan sering menjadi pilihan yang praktis namun lezat.
Pasalnya, tidak sulit untuk menyajikan mie instan karena hanya perlu merebusnya selama beberapa menit.
Ketika menyajikan mie instan, banyak orang yang menambahkan bahan lainnya seperti telur, sosis, hingga bakso supaya lebih lezat.
Bahkan, ada juga yang menambahkan nasi karena dirasa satu porsi mie instan belum cukup mengenyangkan.
Kebanyakan orang berpikir bahwa kombinasi mie instan dan nasi adalah hal yang wajar dan aman dikonsumsi.
Apalagi mengingat istilah bahwa makan belum lengkap tanpa nasi yang dianut oleh kebanyakan orang Indonesia.
Sayangnya, kebiasaan mengonsumsi mie instan dengan nasi ini ternyata dapat membahayakan kesehatan.
Melansir Kompas.com, menurut ahli penyakit dalam, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syah mie instan dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat.
Satu bungkus mie instan dan satu centong nasi putih mengandung masing-masing sekitar 40 gram dan 38 gram karbohidrat.
Jika dikonsumsi secara bersamaan, kalori yang terkandung dalam keduanya akan sangat tinggi.
Dalam 100 gram atau satu centong nasi terdapat 152 kalori dan satu bungkus mie instan mengandung 350 kalori.
Artinya, jika dikonsumsi secara bersamaan, tubuh akan menerima sekitar 500 kalori sehingga memicu lemak pada tubuh.
Akhirnya, hal ini akan memicu kenaikan berat badan berlebih atau obesitas yang sangat membahayakan.
Seperti yang dikutip dari Kemenkes RI, penderita obesitas lebih berisiko berkali-kali lipat terkena penyakit kronik.
Di antaranya adalah serangan jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, hipertensi, bahkan hingga kanker.
Selain mengonsumsi mie instan dan nasi bersamaan, ahli juga sangat tidak menyarankan untuk mengonsumsi mie instan setiap hari.
Pasalnya, mie instan mengandung sodium yang sangat tinggi sehingga meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jatung, dan stroke.
Mie instan juga merupakan makanan dengan rendah nilai nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium dan kalium. (*)