Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kehidupan Putri Diana selalu menjadi sorotan masyarakat di seluruh dunia.
Bahkan, meski sudah lama wafat, kisah tentang Putri Diana tetap menjadi pembahasan menarik dan diminati banyak orang.
Apalagi, penyebab kematian Putri Diana seolah-olah menjadi misteri dan menuai berbagai konspirasi.
Dikutip Grid.ID melalui Nova, Minggu (10/10/2021), seperti diketahui, Putri Diana meninggal saat bersama kekasihnya, Dodi Fayed.
Dodi Fayed adalah seorang pemeluk agama Islam dan santer terdengar kabar jika Putri Diana juga sudah memeluk agama Islam.
Karena Kerajaan Inggris memegang posisi paling tinggi di antara Kerajaan lainnya, dugaan ini dikabarkan telah mencoreng nama kerajaan.
Oleh karena itulah, banyak dugaan yang timbul bahwa kecelakaan yang menimpa Putri Diana merupakan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pihak kerajaan Inggris.
Kisah asmara Putri Diana dan Dodi Fayed semasa hidup juga sangat menarik perhatian publik.
Bahkan, properti yang menjadi saksi bisu dan memiliki nilai sejarah kisah asmara Putri Diana dan Dodi Fayed dijual dengan harga fantastis.
Diktip Grid.ID melalui Kompas.com, Minggu (10/10/2021), Palatial Castle St Therese di kawasan Riviera, St Tropez, Prancis, secara resmi masuk daftar properti untuk dijual.
Ini bukan sembarang vila, melainkan tempat istimewa Putri Diana dan Dodi Al Fayed memulai kisah cinta mereka.
Harga penawaran vila ini dipatok senilai 140 juta dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 1,7 triliun.
Hunian luas ini memiliki semua kemewahan yang diidamkan para miliarder dunia manapun.
Di dalamnya terdapat 7 kamar tidur, 3 kamar mandi, tempat spa, kolam renang, lapangan tenis, dermaga tempat kapal pesiar bertambat, serta fasilitas hunian untuk para staf rumah tangga.
Bangunan ini berada di atas lahan seluas 1,6 hektar.
Saat foto Diana dan Dodi berlayar di kapal pesiar beberapa hari sebelum kecelakaan maut dipublikasikan secara luas, mereka berdua tengah bermalam di vila ini.
Kisah cinta Diana dan Dodi yang merupakan taipan Mesir, bersemi pada Juli 1997.
Saat itu, Dodi dan istri keduanya, Heini, mengundang Diana dan kedua putranya, William dan Harry, untuk menghabiskan liburan di vila Palatial Castle St Therese.
Sejak itu, hubungan asmara Diana dan Dodi pun berkembang.
Keduanya kembali berkunjung ke vila ini hingga beberapa kali, sebelum maut merenggut nyawa mereka pada 31 Agustus 1997.
Meski ditawarkan kepada publik, interior vila ini tidak mengalami perubahan sejak Diana pernah berada di sana hampir 18 tahun silam.
(*)