Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Dokter foreksik, dr. Sumy Hastry ikut terjun langsung untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ya, sebelumnya, ia ikut terlibat dalam autopsi ulang jenazah korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia (23) pada Sabtu (2/10/2021) lalu.
Mengutip dari KOMPAS.com pada Minggu (10/10/2021), autopsi tersebut bertujuan untuk mencocokkan bukti yang ditemukan oleh polisi dengan kondisi jenazah korban.
Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Erdi A Chaniago .
"Kenapa kita lakukan otopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru, dengan bukti penyebab kematian," ujarnya.
Kemudian, belum lama ini, dr. Sumy Hastry juga ikut terjun langsung ke TKP pembunuhan tersebut.
Mengutip dari TribunJabar.id pada Minggu (10/10/2021), diketahui dr. Hastry ikut mendatangi TKP pada Minggu (3/10/2021).
Tak sendiri, ia juga datang bersama dengan beberapa anggota polisi lain.
Pemeriksaan itu berawal dari memasuki garasi mobil hingga masuk ke dalam rumah korban.
Selanjutnya, dr Hastry juga memasuki kamar Amalia dan Tuti.
Hal itu diketahui dari unggahannya dia akun Instagram @hastry_forensik.
Sedangkan menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, telah mengungkap bahwa korban Amalia sempat melakukan perlawanan.
"Anak korban (Amalia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan," jelasnya.
Selain itu, ditemukan bukti berupa papan kayu untuk mencuci baju.
Papan itu diduga sebagai alat untuk menghabisi nyawa Amalia.
"Kami menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya papan tempat mencuci baju yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban," jelasnya.
(*)