"Nah itu baru laki-laki," timpal Anang Hermansyah.Atta Halilintar mengungkap insiden tersebut terjadi ketika ia dan Anang Hermansyah sama-sama kepala batu, pertahankan pendapat."Bukan berantem aku hardik pipi, dengan bahasa halus, 'Pi tetap begini', itu lama ya ampun sampai hujan gelap," ujar Atta Halilintar.Sontak, Aurel Hermansyah teringat momen saat dirinya kalang kabut tahu Atta Halilintar tak kunjung pulang usai bicara dengan ayahnya."Oh ingat gak, waktu itu aku nunggu di apartemen, 'Kok nggak pulang-pulang, di mana ya?'," kenang Aurel HermansyahUntungnya kala itu ayah mertua dan menantu tak jadi adu jotos gegara perdebatan dan pilih pulang dalam kondisi baik-baik.Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul
(*)