Setelah itu, sang pemilik ATM pun memilih untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Pemilik langsung menghubungi petugas #DamkarDKI untuk melakukan pengambilan ATM tersebut. Setelah -/+ 5 menit, ATM berhasil diambil," serunya.
Kemudian melansir dari kanal Youtube Pemadam DKI Jakarta, Minggu (10/10/2021), Kasiops Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa tempat ATM terjatuh itu memang tertutup oleh beton.
"Adanya warga yang melaporkan sebuah kartu ATM yang jatuh ke selokan dan selokan itu tertutup oleh beton," ujar Gatot Sulaeman.
Menurtu Gatot, alasan sang pemilik ATM memutuskan untuk menghubungi pemadam kebarakan adalah karena peristiwa itu terjadi di hari Jumat, sehingga proses untuk mengurus kartu ATM ke Bank masih harus menunggu dua hari lagi.
"Dan kalau dia pikir itu memang Jumat sore, dan jam kantor sudah mulai tutup, dan bank hanya bisa buka dua hari kalau dia membuat kartu ATM hanya sebentar, namun kan Sabtu dan Minggu hari libur jadi dia mungkin berpikiran langsung memanggil pemadam kebakaran," tuturnya.
"Peralatan (yang digunakan untuk mengambil kartu ATM) yaitu semacan alat rescue di atas ketinggian, tripod dan sebagainya," jelasnya.
"Kami angkat beton tersebut dan kami masuk ke dalam selokan, Alhamdulillah kartu ATM milik warga kami kembalikan dalam kondisi utuh," pungkasnya.
(*)