"Seluruh waktu saya dihabiskan untuk merawat anak-anak saya dan bekerja untuk mendapatkan uang," sambungnya.
Sehari-hari Mariam bekerja sebagai penata rambut dan dekorator acara.
Dia juga mengumpulkan uang dengan mencari besi tak terpakai yang bisa dijual, dan menjual obat herbal.
Sebagian besar penghasilannya dihabiskan untuk makan dan memberi makan keluarga besarnya, perawatan medis, pakaian, dan biaya sekolah.
Untuk makan sehari-hari mereka membutuhkan 25 kilogram tepung jagung, ikan atau daging untuk makanan.
Di dinding rumahnya terpajang beberapa foto kelulusan anak-anaknya dengan medali yang menggantung di leher mereka.