Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Ruben Onsu adalah salah satu selebriti yang selalu menuai sorotan.
Apa pun yang dilakukan Ruben Onsu dan keluarganya agaknya tak ada habisnya menjadi buah bibir.
Sebagaimana diketahui, Ruben Onsu sendiri telah nyemplung di dunia entertainment sejak tahun 2000-an.
Kemudian pada 2013 Ruben Onsu merubut perhatian publi karena menikah dengan Sarwendah yang merupakan mantan anggota girlband Cherrybelle.
Dari pernikahan tersebut Ruben Onsu dikaruniai dua orang putri.
Meski telah mempunyai dua putri, Ruben Onsu dan Sarwendah juga mengambil langkah besar dengan mengadopsi Betrand Peto.
Kehadiran Betrand Peto tak ayal memberi warna tersendiri pada keluarga Ruben Onsu.
Banyak warganet yang bahagia melihat kekompakan dan keharmonisan keluarga tersebut.
Kendati demikian, siapa yang menyangka bahwa pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah yang selalu adem ayem ini sempat dicap setting-an.
Hal itu terkuak dalam video pada kanal Youtube Sambel Lalap yang dibagikan pada Senin (11/10/2021).
"Cuma kalau bilang dari awal menikah, dari awal dibilang gimmick," kata Ruben Onsu.
Walaupun rumor tersebut sempat berhembus kencang pada awal pernikahannya, Ruben Onsu mengaku tidak ingin ambil pusing.
"Cuma ya dari awal pernikahan gak ada statement saya 'wah ini gue gak gimmick' gak gue ladenin orang gue nikah beneran, orang gue yang ngurusin, jadi capek kalau akan ngomonginnya gitu terus," paparnya.
"Makanya sampai usia pernikahan yang ke 5 juga masih 'wah bentar lagi abis nih kontraknya', mungkin karena mereka terbiasa apa yang mereka tonton apa yang mereka lihat jadi mereka anggap hampir semuanya itu bisa sama," imbuhnya.
Oleh karena itu, daripada mendengarkan pendapat orang lain, suami Sarwendah ini memilih untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
"Kalau saya mnungkin lebih seneng nyeritain tentang kelaurga saya, tapi ya begitu untuk tim pembenci mereka akan bilang 'pencitraan', tapi kalau berantem 'orang tuh yang adem-adem aja', akhirnya saya berdamai dengan diri saya," tuturnya.
"Saya menemukan lagi jawabannya 'oh memang banyak orang yang cita-citanya jadi hakim ya' jadi ternyata mereka lebih suka mengomentari orang lain daripada mengomentari diri sendiri," timpalnya.
"Kalau saya sendiri ngomentari diri sendri saya banyak kekurangannya, jadi saya gak punya waktu untuk ngurusin orang lain," pungkasnya.
(*)