Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Penggunaan smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Sebagai pengguna smartphone, pastinya kamu memiliki headset dengan segala fungsinya.
Headset sendiri merupakan salah satu aksesoris untuk smartphone yang sangat bermanfaat.
Selain untuk mendengarkan lagu ataupun radio, ada banyak kegunaan headset lainnya.
Namun, karena sering digunakan, headset akhirnya mudah rusak dan akhirnya harus membeli yang baru.
Apalagi jika headset kita gunakan saat tidur sehingga bisa tertimpa bobot tubuh kita sendiri.
Nah, supaya headset tidak cepat rusak, yuk kenali cara merawat headset yang dikutip dari Tribunnewswiki.com.
Gulung headset dengan benar
Setelah selesai digunakan, biasanya kita hanya menggulung headset dengan asal-asalan.
Ternyata, untuk membuat headset lebih awet, cara menggulung sangat penting.
Cara menggulung headset yang paling tepat adalah dengan membentuknya menjadi angka 8.
Jangan gunakan terlalu jauh dari sumber suara
Saat ini, headset memang dibuat dengan kabel yang sangat panjang yaitu sekitar 1-1,25 meter.
Meski demikian, pastikan untuk tidak memaksakan hingga jarak tersebut sehingga kabelnya tertarik.
Hal ini justru dapat menyebabkan kabel di dalamnya putus karena tertarik dengan maksimal.
Jangan memaksakan kemampuannya
Salah satu kegunaan headset adalah mendengarkan suara dari telepon dengan lebih jelas dan maksimal.
Walau demikian, jangan sampai kamu memaksakan kemampuannya dengan memasang volume tertinggi.
Bukan hanya tidak baik untuk telingamu, hal ini juga dapat merusak membrane amplifier pada headset.
Jauhkan dari debu dan air
Cara terakhir untuk merawat headset adalah dengan rutin membersihkannya supaya terhindar dari debu.
Selain itu, pastikan juga untuk menjauhkan headset dari jangkauan air karena kualitasnya akan menjadi buruk.
Sebagai pengingat, ada baiknya untuk membatasi penggunaan headset dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir Kompas.com, menurut sebuah riset di tahun 2011 menyebutkan bahwa penggunaan headset terlalu sering dapat menyebabkan kehilangan pendengaran. (*)