Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Dr. Tirta ikut menanggapi kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina di wisma atlet.Sebagaimana diketahui bahwa beberapa waktu lalu Rachel Vennya baru saja kembali dari New York, Amerika Serikat.Alih-alih menjalani karantina selama 8x24 jam, Rachel Vennya hanya melakukannya selama 3 hari.Tak hanya itu, ia juga menjalani karantina mandiri di wisma atlet secara gratis yang mana bukan menjadi haknya.Banyak netizen yang merasa geram dengan ulah sang influencer, termasuk juga Dr.Tirta.Sang dokter bahkan mengunggah cuitan dari salah seorang anggota IDI, Prof. Zubairi yang menyentil oknum-oknum yang tak mau di karantina."Siapapun anda yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun."
"Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese," tulisan Zubairi Djoerban yang diunggah ulang oleh Dr. Tirta, dikutip dari Instagram-nya, Kamis (14/10/2021).Dr. Tirta melihat bahwa kasus semacam ini akan berakibat fatal jika tak ditindak secara serius.Apalagi Rachel Vennya diduga melibatkan aparat dalam kasus ini, sehingga harus ada hukuman yang sesuai atas ulahnya yang sangat membahayakan."Kalau cuma "lupa masker" "lupa protokol" masih bisa diselesaikan dengan teguran, karena ditegur, selesai, sudah ga ada denda lagi seperti tahun lalu,""Tapi ketika sudah "diduga meloloskan diri dari karantina kedatangan luar negeri" bahkan melibatkan oknum petugas, maka investigasi harus segera dibuat, jangan sampai malah ada kasus lain. "KongKaliKong kah?" tulis Dr. Tirta di caption-nya.
Dr.Tirta pun sepenuhnya menaruh kepercayaannya kepada Tim Satgas Covid-19 dan juga Kemenkes Ri untuk memberikan hukuman yang setimpal untuk Rachel Vennya dan aparat yang telah membantunya.
Baca Juga: Libatkan Oknum TNI karena Diduga Kabur saat Karantina di Wisma Atlet, Rachel Vennya Minta Maaf
"Saya mempercayakan kasus ini sepenuhnya pada @kemenkes_ri dan @satgascovid19.id agar investigasi menyeluruh karantina kedatangan dari luar negeri," sambung Dr. Tirta.Ia pun tak habis pikir bahwa kejadian semacam ini kembali terjadi.Padahal, Dr.Tirta sudah berkali-kali menghimbau agar siapapun yang masuk ke Indonesia untuk menjalani karantina."Dejavu, 2 bulan lalu saya pernah bahas ini bareng nyai @nikitamirzanimawardi_172 , tapi beda orang, eh kok sekarang kejadian lagi. Padahal saat itu kita dah wanti-wanti," tutupnya.
(*)